Rabu, 23 Maret 2022 0:18:21 WIB
Detail Peristiwa Kejatuhan Pesawat Penumpang China Eastern Airline Diumumkan, Belum Temukan Penumpang Hidup
Tiongkok
Agsan
Pesawat China Eastern Airline
Beijing, CRI online - Pukul 21:00 Selasa kemarin, Kementerian Penanganan Darurat Nasional Tiongkok menggelar jumpa pers, dan mengumumkan kemajuan penyelidikan seputar peristiwa kejatuhan pesawat penumpang China Eastern Airline dan menjawab pertanyaan yang menjadi perhatian masyarakat umum.
Direktur Kantor Keamanan Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) Zhu Tao di depan jumpa pers itu melaporkan, penerbangan dengan kode sandi MU5735 China Eastern berangkat dari kota Kunming pada pukul 13:16 kemarin siang (21/3), memasuki zona administrasi kota Guangzhou dalam ketinggian jelajah 8900 meter pada pukul 14:17. Kemudian pada pukul 14:20 pemandu lalu lintas udara menemukan bahwa ketinggian pesawat menurun drastis, dan segera mencoba memanggil kru pesawat tapi gagal mendapat respon, pukul 14:23 sinyal radar pesawat hilang. Setelah itu pesawat tersebut dikonfirmasi sudah jatuh pada kabupaten Tengxian, kota Wuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi. Hingga saat ini, petugas SAR masih belum menemukan penumpang yang hidup, pihak kepolisian sudah melakukan pengendalian penutupan terhadap tempat kejadian kecelakaan.
Tercatat 123 penumpang (tiada WNA), dan 9 kru pesawat (3 pilot, 5 pramugara dan 1 petugas keamanan). Terhitung hingga saat ini belum ditemukan penumpang yang masih hidup dalam pesawat. Pesawat yang jatuh itu diimpor pada 22 Juni tahun 2015, terhitung hingga terjadinya kecelakaan,pesawat tersebut secara akumulatif menjalani 8986 kali penerbangan dengan waktu total mencapai 18.239 jam.
Setelah kecelakaan itu terjadi, berdasarkan Rancangan Penanganan Darurat Kecelakaan Penerbangan Wahana Penerbangan Sipil Nasional, Tiongkok sudah mendirikan komando penanganan darurat nasional yang dikepalai oleh Direktur CAAC Feng Zhenglin. Sejauh ini pekerjaan pertolongan dan pencarian darurat tetap berlangsung, pekerjaan penyelidikan tahap awal di tempat kejadian pun sudah dimulai.
https://indonesian.cri.cn/2022/03/22/ARTIrauyx8XFyXRweq6icpOj220322.shtml
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB