Senin, 13 Maret 2023 10:53:7 WIB
Jepang Longgarkan Aturan Penggunaan Masker
International
Endro
Para penumpang melakukan perjalanan pada hari pertama pelonggaran panduan resmi pemerintah Jepang, tentang masker saat pandemi COVID-19 muncul, di Tokyo, Jepang, 13 Maret 2023. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
TOKYO, Radio Bharata Online - Senyum dan tawa di Tokyo Disneyland kini lebih jelas terlihat, karena sejak Senin (13 Maret), taman hiburan dan sebagian besar Jepang, telah mengendurkan norma masker, yang telah menutupi wajah mereka selama tiga tahun pandemi.
Operator taman Disney Oriental Land, Kereta Api Jepang Timur, dan operator bioskop Toho, termasuk di antara perusahaan besar yang mulai hari Senin membolehkan pelanggan untuk tidak menggunakan masker, berdasarkan panduan pemerintah yang direvisi, dan diumumkan sejak bulan lalu.
Tetapi perubahan perilaku yang cepat tidak mungkin terjadi, mengingat sejarah panjang penggunaan masker di Jepang.
Hitoshi Oshitani, profesor Universitas Tohoku yang merupakan arsitek respons COVID-19 Jepang mengatakan, mengenakan masker adalah bagian dari budaya bangsa Jepang, bahkan sebelum COVID-19. Menurut Hitoshi, banyak orang akan tetap memakai masker, bahkan setelah aturannya dilonggarkan.
Jepang adalah salah satu ekonomi besar terakhir yang mengendurkan pedoman resmi tentang masker, yang penggunaannya hampir universal di seluruh negeri, bahkan tanpa peraturan atau hukuman tegas yang mengatur penggunaannya.
Sementara sebelumnya, Korea Selatan telah membatalkan sebagian besar persyaratan masker dalam ruangan pada bulan Januari, dan Singapura mengizinkan wajah terbuka di transportasi umum sejak Februai.
Adapun Amerika Serikat dan Inggris telah menghentikan sebagian besar mandat penggunaan masker awal tahun lalu.
Jepang telah melonggarkan norma tentang masker, mengizinkan pidato tanpa masker di parlemen, dan mengizinkan sekolah untuk memutuskan, apakah akan mewajibkan mereka pada upacara pembukaan bulan ini.
Kepala juru bicara pemerintah, Hirokazu Matsuno mengatakan pekan lalu, bahwa masker tidak lagi diperlukan pada rapat Kabinet mulai Senin, dan keputusan tentang penutup wajah ini akan diserahkan kepada masing-masing ruang kerja. Sedangkan Gubernur Tokyo Yuriko Koike, mengimbau warga untuk membawa masker saat keluar rumah, dan tetap fleksibel meski pedoman sudah dilonggarkan. (CNA)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB