Xi'an, Bharata Online - CCTV Video News Agency (CCTV+) milik China Media Group (CMG) pada hari Kamis (6/11) menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan lembaga penyiaran nasional Republik Demokratik Kongo (RDK) di Xi'an, ibu kota provinsi Shaanxi, Tiongkok barat laut.

Li Xia, CEO CCTV+, dan Sylvie Elenge Nyembo, Direktur Jenderal Radio dan Televisi Nasional Kongo (RTNC), menandatangani perjanjian kerja sama antara kedua organisasi tersebut dalam sebuah upacara yang digelar selama Forum Media Video Global (VMF) ke-13.

Fan Yun, Wakil Pemimpin Redaksi CMG dan Pemimpin Redaksi China Global Television Network (CGTN), dan Patrick Muyaya, Menteri Komunikasi dan Media sekaligus Juru Bicara Pemerintah Republik Demokratik Kongo, juga menyaksikan penandatanganan dokumen tersebut.

Kesepakatan kerja sama ini tercapai selama VMF ke-13 yang berlangsung selama dua hari, yang mempertemukan ratusan pejabat pemerintah, pemimpin organisasi internasional, dan perwakilan media besar dengan tema "Membangun Konsensus untuk Manfaat Bersama: Peran Media dalam Tata Kelola Global".

Forum ini juga menjadi tempat pertemuan peresmian Mekanisme Mitra Media Global Selatan, sebuah inisiatif baru yang diluncurkan oleh CMG yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antar media Global Selatan dan meningkatkan kekuatan wacana Global Selatan.

Didirikan oleh CCTV+ pada tahun 2011, VMF berfokus pada penyebaran konten video dan inovasi teknologi serta berfungsi sebagai platform pertukaran tahunan utama bagi pengguna dan mitra media global. Acara itu kini telah berkembang menjadi forum global terkemuka, yang menarik partisipasi luas dari organisasi dan profesional media di seluruh dunia.

CCTV+ adalah kantor berita video pertama dan terkemuka di Tiongkok yang menawarkan konten berita domestik dan perspektif Tiongkok tentang berita internasional. CCTV+ menyediakan rekaman berita berkualitas, siaran langsung, dan arsip yang luas bagi organisasi media global dan perusahaan produksi.