Sabtu, 7 Desember 2024 10:57:11 WIB
Utusan Tiongkok di PBB Memuji Kemajuan menuju Stabilitas di Irak
International
Eko Satrio Wibowo
Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Tiongkok memuji kemajuan yang telah dicapai Irak menuju stabilitas selama enam bulan terakhir, kata Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB, Geng Shuang, dalam pengarahan Dewan Keamanan PBB tentang Irak pada hari Jum'at (6/12).
Peserta lain juga memuji keamanan, stabilitas, dan keterbukaan umum di Irak pada pertemuan tersebut.
Mohamed al Hassan, Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal dan Kepala Misi Bantuan PBB untuk Irak (UNAMI), mengatakan bahwa Irak saat ini tidak sama dengan 20 tahun lalu, atau bahkan lima tahun lalu. Meskipun menghadapi banyak kendala, Irak saat ini lebih aman, stabil, dan terbuka.
Geng mengatakan bahwa berbagai faksi di Irak yang berusaha untuk memperkuat persatuan dan mencapai rekonsiliasi dan pembangunan bersama merupakan kepentingan mendasar rakyat Irak.
Tiongkok mendukung pemerintah pusat Irak dan pemerintah daerah Kurdistan dalam terus memperkuat dialog dan konsultasi tentang berbagai isu yang belum terselesaikan dan dalam mencari solusi yang berkelanjutan, katanya.
"Tiongkok prihatin dengan potensi dampak perkembangan terkini di Suriah terhadap Irak. Kami berharap Irak akan menjaga stabilitas umumnya. Pada saat yang sama, kami menyerukan kepada semua pihak terkait untuk menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial Irak, menyelesaikan kekhawatiran mereka melalui kerja sama dengan pemerintah Irak, dan menghindari tindakan sepihak," ujar Geng.
Sejak didirikan, UNAMI telah memberikan kontribusi penting dalam mendukung rekonstruksi dan pembangunan Irak, kata Geng.
Dengan memperhatikan bahwa Dewan Keamanan PBB menetapkan jadwal khusus untuk penghentian resmi mandat UNAMI pada bulan Mei tahun ini, Geng mengatakan Tiongkok berharap UNAMI akan memperkuat komunikasinya dengan pemerintah Irak untuk memastikan pengurangan bertahap, transisi yang lancar, dan penarikan Misi pada akhirnya, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaannya yang telah berlangsung selama lebih dari 20 tahun hingga tuntas dengan sukses.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB