Sabtu, 14 September 2024 13:48:57 WIB

PM Store Bicara tentang Norwegia yang Tak Bergabung dengan UE dalam Kebijakan Tarif Kendaraan Listrik Tiongkok
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - Norwegia tidak menjadi bagian dari kebijakan perdagangan Uni Eropa dalam hal mengenakan tarif pada kendaraan energi baru (New Energy Vehicel/NEV) Tiongkok karena tarif sering kali memicu pembalasan dan tidak akan menguntungkan siapa pun, kata Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store, dalam sebuah wawancara dengan China Media Group pada hari Selasa (10/9).

Dalam sebuah wawancara di kereta berkecepatan tinggi dari Beijing ke Shanghai, Store mengatakan konsumen Norwegia harus memiliki akses ke semua mobil yang ingin mereka beli.

Dalam beberapa minggu mendatang, negara-negara UE akan memutuskan apakah akan mengenakan tarif tambahan pada NEV Tiongkok dan Norwegia telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan UE dalam melakukan hal itu. Store menjelaskan alasan di balik keputusan pemerintah Norwegia tersebut.

"Norwegia bukan anggota Uni Eropa, tetapi kami terkait erat dengan perjanjian dengan pasar Eropa. Jadi, kami bukan bagian dari kebijakan perdagangan Uni Eropa. Itulah salah satu alasan mengapa kami tidak menjadi bagian dari ini. Kedua, menurut saya secara umum, orang tidak boleh menginginkan tarif semacam ini karena tarif tersebut merupakan tarif hukuman, dan tarif tersebut sering memicu pembalasan, dan kita semua tidak mau rugi karenanya. Kami tidak memproduksi mobil. Kami bukan bagian dari kebijakan perdagangan ini. Dan saya tidak ingin membebani konsumen Norwegia. Mereka harus memiliki akses ke mobil yang ingin mereka beli," jelas Store.

Ia mencatat bahwa mobil listrik sekarang mencakup sekitar 90 persen dari semua mobil baru yang dijual di Norwegia.

Perdana menteri itu melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok dari tanggal 9 hingga 11 September 2024, dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan legislator utama Zhao Leji bertemu dengannya masing-masing di Beijing.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner