Minggu, 24 April 2022 6:56:30 WIB
Tiongkok Sekali Lagi Mendesak AS Jelaskan Aktivitas Militer Biologisnya
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam konferensi pers Jumat kemarin (22/04) menyatakan, sebagai salah satu negara anggota Konvensi Pelarangan Senjata Biologis, AS seharusnya memberi contoh di bidang memenuhi komitmen, bukannya menjadi pengecualian. Tiongkok sekali lagi mendesak AS memberi penjelasan menyeluruh mengenai aktivitas militer biologisnya, dan menghentikan menentang dengan sendiri pembentukan mekanisme pemeriksaan multilateral.
Dikabarkan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova belakangan ini mengatakan lagi bahwa tentara Rusia menemukan sejumlah dokumen dan mengenal rencana militer biologis yang dilaksanakan Departeman Pertahana AS di Ukraina. Rusia telah mengumumkan sejumlah fakta di PBB dan organisasi internasional lain, dan menuntut agar AS memberi penjelasan yang detail.
Zhao Lijian menunjukkan, sejauh ini AS belum memberi penjelasan yang meyakinkan mengenai aktivitas senjata biologisnya. Sikap AS sejauh ini tidak jelas bahkan saling bertentangan, ini lebih lanjut menambah kekhawatiran komunitas internasional.
Zhao Lijian mengatakan, tidak hanya itu saja, di satu bidang AS memperingati genap 50 penandatanganan Konvensi Pelarangan Senjata Biologis atas nama negara terikat konvensi tersebut, dan membicarakan soal peningkatan mekanisme konvensi tersebut, tapi di bidang lain, dalam konferensi konvesni yang ditutup akhir-akhir ini, AS terus mengabaikan imbauan komunitas internasional, secara sendirian menentang pemulihan kembali perundingan mulatilateral untuk membentuk mekanisme pemeriksaan konvensi. Zhao Lijian menunjukkan, bagaimana sikap AS itu meyakinkan komunitas internasional, dan bagaimana dipulihkan keyakinan komunitas internasional terhadap AS untuk memenuhi komitmennya?cri
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB