Jumat, 8 April 2022 3:56:50 WIB

Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Cukup 36 Menit, Bisa Ngebut 350 Km/jam!
Tiongkok

Agsan

banner

Penampakan perdana kereta cepat Jakarta-Bandung (Dok. PT KCIC)

Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Melalui media sosialnya, Ridwan Kamil memperlihatkan video soal Kereta Cepat yang menghubungkan dua kota besar di Indonesia tersebut.
Berawal dari Halim, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini melewati jalur kereta di bawah tanah sampai naik ke jalur layang.

"November tahun 2022 ini akan mulai uji coba, dan akan diperlihatkan saat acara G20. Doakan semoga lancar. Aamiin," tulis Ridwan Kamil di Instagramnya.
Dikutip dari situs resmi Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menggunakan kereta cepat generasi terbaru, CR400AF. Ini merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.

Menurut spesifikasi di atas kertas, kereta cepat CR400AF memiliki lebar 3,36 m dan tinggi 4,05 m dengan panjang kepala kereta 27,2 m dan intermediate kereta 25 m. Selain lebih andal, CR400AF juga memiliki masa penggunaan lebih lama hingga lebih dari 30 tahun (sejak tahun produksi) serta biaya perawatan yang lebih rendah.

Kereta cepat CR400AF juga sudah didesain untuk beroperasi di empat iklim, salah satunya iklim tropis dengan konsisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia. Setiap rangkaian CR400AF dilengkapi dua Lightning Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi. Selain mampu beroperasi di iklim tropis dan cuaca ekstrim, CR400AF juga dipastikan mampu menghadapi kondisi geografis lintasan Jakarta - Bandung yang cenderung menanjak.

"Dengan besar daya setiap rangkaian mencapai 9.750 kW, CR400AF mampu memberikan akselerasi yang lebih baik saat melewati trase pada elevasi 30 per mil. Dalam kondisi darurat, CR400AF dapat digunakan sebagai penarik kereta lainnya meskipun dalam kondisi gradien atau elevasi 12 per mil," tulis KCIC di situs resminya.

Satu rangkaian kereta cepat ini memiliki 8 gerbong dengan komposisi empat gerbong bermotor dan empat gerbong tanpa motor. Menurut KCIC, kereta CR400AF memiliki kecepatan desain hingga 420km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam. Wah, sudah sekencang motor MotoGP ya...

Tapi tenang, meski kecepatannya sangat tinggi, kereta cepat CR400AF ini tetap menawarkan kenyamanan. Kereta cepat ini punya cabin noise yang lebih rendah sehingga mampu meredam getaran dan suara di dalam kereta dengan lebih optimal.

Kereta cepat CR400AF dilengkapi dengan dua emergency brake. Yang pertama disebut Emergency Brake EB yang bekerja berdasarkan perintah driver controller, fasilitas emergency brake penumpang dan kontrol kewaspadaan masinis. Emergency brake kedua disebut Emergency Brake UB yang akan aktif berdasarkan fungsi Automatic Train Protection (ATP), pendeteksi jarak antar kereta dan pada saat power kereta dalam kondisi off atau tidak bekerja.

"Dengan dua sistem emergency brake ini, CR400AF menawarkan tingkat keamanan yang lebih untuk melindungi kereta pada saat terjadi kesalahan sistem maupun human error," katanya

Berkat kecepatan tinggi yang bisa dicapainya, CR400AF Kereta Cepat Indonesia akan menempuh jarak 142,3 km Jakarta-Bandung hanya dalam waktu 36 menit untuk perjalanan langsung. Atau jika dengan kondisi perjalanan berhenti di setiap stasiun, hanya butuh waktu 46 menit dari Jakarta sampai Bandung. Sebagai informasi, disepanjang trase Kereta Cepat Jakarta - Bandung akan terdapat empat stasiun pemberhentian yakni di Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.

https://oto.detik.com/berita/d-6021796/spesifikasi-kereta-cepat-jakarta-bandung-cukup-36-menit-bisa-ngebut-350-kmjam.

 

Komentar

Berita Lainnya