Senin, 5 Mei 2025 10:3:34 WIB

Warga Menawarkan Rumah Mereka kepada Wisatawan yang Membutuhkan

Tiongkok

AP Wira

HUBEI, Radio Bharata Online - Ketika akomodasi mencapai kapasitas penuh selama liburan May Day di Kabupaten Xuan'en, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, seorang turis yang terlantar meminta bantuan biro kebudayaan dan pariwisata setempat dan akhirnya bermalam di rumah direktur biro tersebut, menurut Jimu News.

Pada tanggal 2 Mei, seorang wanita bermarga Wang dan keluarganya dari kota Yichang di provinsi tersebut melakukan perjalanan darat spontan ke Kabupaten Xuan'en di Prefektur Otonomi Enshi Tujia dan Miao.

Kelompok yang beranggotakan empat orang itu dengan cepat menemukan bahwa semua hotel dan wisma tamu sudah penuh. Setelah melakukan lebih dari 10 kali penyelidikan yang tidak membuahkan hasil, Wang menghubungi hotline biro budaya dan pariwisata daerah tersebut.

Malam itu, Wang dan keluarganya ditawari akomodasi gratis — bukan di hotel, tetapi di rumah direktur biro itu sendiri, Wang Jufang.

Menanggapi kekurangan akomodasi, biro tersebut meluncurkan inisiatif yang mengharukan, dengan meminta staf dan penduduk setempat untuk membuka rumah mereka bagi wisatawan yang terlantar. Gagasan tersebut disambut dengan dukungan yang luar biasa. Anggota staf juga beralih ke grup WeChat setempat untuk mencari kamar yang tersedia dari penduduk. Lebih dari 30 wisatawan menemukan tempat untuk menginap di rumah-rumah penduduk setempat pada malam tanggal 2 Mei.

Wang menghargai sikap ramah tamahnya dan berkata mereka pasti akan kembali.

Kawasan Wisata Xianshan-Gongshui di Kabupaten Xuan'en mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang luar biasa selama liburan May Day. Dari tanggal 1 hingga 2 Mei, kawasan wisata ini dikunjungi sekitar 239.700 wisatawan, yang menandai peningkatan tahun ke tahun sebesar 76,64 persen.

Untuk menampung masuknya pengunjung, Kabupaten Xuan'en juga menyiapkan 100 tempat tidur darurat di stadion setempat pada tanggal 3 Mei, menyediakan tempat tidur gratis dan kebutuhan sehari-hari. [Shine]

Akomodasi darurat.

Komentar