Selasa, 19 November 2024 9:14:33 WIB

Xi Jinping: Tiongkok dan Inggris Harus Menulis Bab Selanjutnya dari Perkembangan Hubungan yang Sehat dan Stabil
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping (CMG)

Rio de Janeiro, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengatakan pada hari Senin (18/11) bahwa Tiongkok dan Inggris harus bersama-sama menulis bab berikutnya dari perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil dan lebih mencerminkan nilai era dan signifikansi global dari hubungan bilateral tersebut.

Xi menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di sela-sela KTT Pemimpin G20 ke-19 di Rio de Janeiro, Brasil.

"Saat ini, dunia sedang berada dalam periode turbulensi dan transformasi. Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan ekonomi dunia utama, baik Tiongkok maupun Inggris memikul tanggung jawab untuk memajukan pembangunan negara masing-masing, sementara juga memikul tugas untuk mengatasi tantangan global. Kedua belah pihak harus bertujuan untuk lebih mempromosikan pembangunan, melayani rakyat, dan memberi manfaat bagi dunia. Kedua negara harus menjunjung tinggi kemitraan strategis, mematuhi rasa saling menghormati, kerja sama terbuka, pertukaran dan pembelajaran bersama, dan mencapai manfaat bersama dan hasil yang saling menguntungkan. Ini akan membuka prospek baru bagi hubungan Tiongkok-Inggris di tengah perubahan global, dan lebih mencerminkan nilai era dan signifikansi global dari hubungan bilateral," papar Xi.

Sementara itu, Starmer mengatakan bahwa ia senang berkesempatan bertemu Xi secara langsung setelah melakukan pembicaraan telepon dengan presiden Tiongkok pada bulan Agustus lalu. Ia mengatakan bahwa hubungan bilateral yang kuat dan langgeng sangat penting tidak hanya bagi kedua negara tetapi juga bagi dunia pada umumnya.

"Hubungan Inggris-Tiongkok yang kuat penting bagi kedua negara kita. Kami ingin hubungan kita konsisten, langgeng, dan saling menghormati, seperti yang telah kita sepakati. Hindari kejutan jika memungkinkan, dan perkuat dialog yang akan menghasilkan pemahaman yang lebih kuat," kata Starmer.

KTT G20 yang berlangsung selama dua hari resmi dibuka pada hari Senin (18/11) dengan tema "Membangun Dunia yang Adil dan Planet yang Berkelanjutan".

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner