Kamis, 8 Mei 2025 10:0:24 WIB
Tiongkok Luncurkan Respons Darurat Peringatan Bencana Alam
Tiongkok
Endro

Layanan peringatan dini dan platform pemantauan sistem peringatan dan pelepasan darurat di Zhejiang (Sumber: Layanan)
BEIJING, Radio Bharata Online - Pihak berwenang Tiongkok pada hari Rabu meluncurkan respons darurat, dan beberapa peringatan untuk bencana alam yang mungkin terjadi.
Pusat Meteorologi Nasional telah mengeluarkan peringatan biru untuk hujan lebat dan cuaca konvektif yang parah, dan Badan Meteorologi Tiongkok (CMA) telah memulai respons darurat Level-III untuk bencana meteorologi.
Dari pukul 8 malam hari Rabu hingga 24 jam kedepan, badai petir, angin kencang, atau hujan es diperkirakan akan melanda sebagian wilayah Mongolia Dalam, Jilin, Liaoning, Hebei, Beijing, Shanxi, Anhui, Hubei, Chongqing, Guizhou, Hunan, dan Jiangxi.
Sementara angin dengan kekuatan lebih dari 11 pada skala angin nasional (28,5-32,6 meter per detik), akan melanda sebagian wilayah Hunan, Jiangxi, Chongqing, dan Guizhou.
Kementerian Sumber Daya Air dan CMA juga telah mengeluarkan peringatan kuning untuk hujan deras di pegunungan, yang dapat melanda sebagian wilayah Anhui, Jiangxi, Henan, Hubei, dan Hunan.
Peringatan kuning untuk risiko meteorologi bencana geologi juga diluncurkan pada hari Rabu, yang memperingatkan bahwa risiko tersebut akan relatif tinggi di beberapa wilayah Anhui, Guangdong, Guangxi, dan Guizhou.
Pemerintah daerah telah diminta untuk tidak menyia-nyiakan upaya dalam pemantauan, peringatan dini, dan prosedur evakuasi. Sementrara masyarakat telah diimbau untuk berhati-hati saat berada di wilayah yang terkena dampak.
Tiongkok memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat, dengan warna merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh warna oranye, kuning, dan biru. Sistem tanggap darurat juga memiliki empat tingkat, dengan Tingkat I menjadi yang paling parah. (gov.cn)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
