Senin, 24 Mei 2021 4:33:51 WIB

Desa Tapanuli Utara Lockdown, 147 Orang Positif Covid-19
Tiongkok

Kinar Lestari

banner

Satu RT di Cilangkap, Jakarta Timur, ditutup sementara setelah terjadi penyebaran Covid-19 yang berasal dari klaster halalbihalal Lebaran. (CNN Indonesia/ Adi Maulana)

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, menutup sementara akses keluar/masuk atau lockdown Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga. Pasalnya 147 warga di desa tersebut dinyatakan positif Covid-19 usai menghadiri sebuah pesta.

"Benar, Desa Aek Tangga kita lockdown hingga tanggal 28 Mei 2021. Jadi tidak bisa masuk dan tidak bisa keluar. Hanya tim medis saja yang bisa masuk ke sana," kata Bupati Taput Nikson Nababan, Senin (24/5).

Nikson menyebutkan 147 orang yang terpapar tersebut antara lain 2 anak berusia 1-5 tahun, 22 orang anak usia 6-12 tahun, 19 orang remaja usia 13-18 tahun, 68 orang usia 19-40, 18 orang usia 41-59, dan 18 orang berusia lebih dari 60 tahun.

"Dari jumlah itu, sekitar 66 orang di antaranya dinyatakan sudah negatif Covid-19 setelah menjalani tes usap atau swab. Selama desa tersebut lockdown, kebutuhan untuk warga di sana kita penuhi, tetap kita suplai," kata Nikson.

Nikson mengatakan warga kebanyakan yang terpapar Covid-19 tidak memilih gejala. Namun begitu, warga harus tetap menjalani isolasi mandiri jika nantinya belum sembuh.

"Mereka itu orang tanpa gejala (OTG). Tapi kalau belum sembuh semua tetap kita tutup. Nanti 14 hari kita swab lagi, yang tidak sembuh tetap isolasi mandiri," jelasnya.

Nikson mengatakan dari informasi yang dia terima, penularan Covid-19 terjadi saat warga menghadiri sebuah pesta. Ternyata ada salah satu warga di pesta tersebut yang positif Covid-19.

"Ada pesta di sana, kemudian ada yang positif, terus kita lacak secara menyeluruh. Ini membuat agak tinggi kasusnya. Makanya saya minta kepala Puskesmas, Kadis Kesehatan, dan Satgas, kalau ada yang positif harus dilakukan tracing semua," ujarnya.http://cnnindonesia.co

Komentar

Berita Lainnya