Rabu, 23 Maret 2022 6:9:57 WIB

BMKG Sudah Lama Prediksi Hujan di MotoGP Mandalika
Tiongkok

Adelia Astari

banner

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membongkar kronologi hujan deras terjadi saat pagelaran MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membongkar kronologi hujan deras terjadi saat pagelaran MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3).

Menurut BMKG, kawasan Sirkuit Mandalika akan diguyur hujan saat MotoGP berlangsung sudah diperkirakan beberapa hari sebelumnya.

"BMKG sudah mendeteksi sinyal yang cukup kuat atau potensi hujan di tanggal 20 itu sejak beberapa hari sebelumnya," kata Prakirawan Cuaca BMKG Nanda Alfuadi dikutip dari Antara.

Nanda menjelaskan analisis BMKG terkait hujan yang mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika. Menurut Nanda, kondisi itu disebabkan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berada pada periode transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

Dalam masa transisi tersebut kemungkinan besar terjadi hujan dengan sifat lokal dan intensitas tinggi disertai kilat atau petir yang kerap terjadi pada siang atau sore hari.

"Kita lihat saat kegiatan kemarin awan hujan mulai terbentuk pada sekitar pukul 12.00 siang kemudian awan semakin tumbuh membesar akhirnya turun hujan," ucap Nanda.

"Awan ini adalah jenis cumulonimbus yang dapat menghasilkan petir dan angin kencang. Awan tersebut sore hari sekitar pukul 15.00 mulai meluruh kemudian pukul 16.00 hujan mulai mereda tinggal hujan ringan atau gerimis," kata Nanda menambahkan.

Selain karena dalam periode transisi, di selatan NTB tumbuh bibit badai tropis yang saat ini menjadi badai tropis Charlotte yang bergerak ke arah barat daya menjauh ke selatan Indonesia.

Bibit badai tropis ini menyebabkan pola angin mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT terbentuk daerah perlambatan angin dan pertemuan angin.

"Daerah ini umumnya akan sangat mendukung untuk pertumbuhan awan hujan di daerah angin yang bertemu ini sehingga inilah yang turut memperkuat potensi pertumbuhan awan hujan kemarin di Sirkuit Mandalika," tutur Nanda.

Meski demikian, Nanda enggan berkomentar soal kehadiran pawang hujan Roro Isti Wulandari yang diklaim bertugas guna mengendalikan hujan di Sirkuit Mandalika.


"Kami menggunakan teknologi, data-data ilmiah dan landasan teori ilmiah yang jelas sehingga dua hal ini berbeda antara kearifan lokal dengan keilmuan," kata Nanda.

Teknologi yang dilakukan BMKG bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta TNI Angkatan Udara (AU) adalah modifikasi cuaca yang mengkondisikan agar sebisa mungkin hujan tidak turun lebat di area Sirkuit Mandalika dengan cara penyemaian di awan-awan hujan yang menuju Mandalika.

Saat awan hujan berada di utara kemudian Sirkuit Mandalika di selatan dengan arah pergerakan awan ke selatan, kemudian penyemaian dilakukan maka awan akan lebih cepat matang dan hujan lebih cepat turun sebelum sampai di area sirkuit.

Balapan berikutnya digelar di MotoGP Argentina, 3 April mendatang. Live streaming MotoGP Argentina 2022 dapat disaksikan di CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan bisa ditonton di Trans7.
 

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20220323114539-156-775043/bmkg-sudah-lama-prediksi-hujan-di-motogp-mandalika.

Komentar

Berita Lainnya