Selasa, 18 April 2023 10:49:27 WIB

Liga Arab Serukan Gencatan Senjata dan Negosiasi Perdamaian untuk Akhiri Konflik di Sudan
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Liga Arab pada hari Minggu (16/4) mengadakan pertemuan darurat di Kairo membahas bentrokan militer yang sedang berlangsung di Sudan (CMG)

Kairo, Radio Bharata Online - Liga Arab pada hari Minggu (16/4) mengadakan pertemuan darurat di Kairo, Mesir di mana perwakilan negara-negara Arab membahas bentrokan militer yang sedang berlangsung di Sudan dan menyerukan gencatan senjata segera serta negosiasi perdamaian untuk mengakhiri konflik.

Dalam pernyataan setelah pertemuan tersebut, Dewan Liga Arab di tingkat perwakilan tetap menekankan perlunya gencatan senjata segera dari semua bentrokan bersenjata untuk melindungi warga sipil dan integritas wilayah serta kedaulatan Sudan.

Pertemuan tersebut, yang diusulkan oleh Mesir dan Arab Saudi, terjadi sehari pasca bentrokan meletus antara tentara Sudan dan Pasukan paramiliter RSF, setelah berhari-hari terjadi ketegangan terkait integrasi RSF ke dalam tentara.

Perwakilan Mesir untuk Liga Arab, Mohamed Mustafa Orfy, yang memimpin pertemuan tersebut, mendesak pihak-pihak Sudan untuk kembali ke jalur damai guna menyelesaikan krisis, dan menekankan pentingnya non-campur tangan dalam urusan internal Sudan dari kekuatan eksternal.

"Mesir meminta pihak-pihak di Sudan untuk segera menghentikan semua konflik bersenjata berdarah, memastikan keselamatan warga sipil dan menghargai nyawa rakyat Sudan. Mesir percaya bahwa pihak-pihak Sudan harus menghilangkan perbedaan, dan mencari solusi damai dan layak untuk menyelesaikan krisis, agar dapat hindari bentrokan lebih lanjut," kata Obaida El-Dandarawy, Wakil perwakilan tetap Mesir untuk Liga Arab.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Sudan di Liga Arab, Al-Sadiq Omar Abdullah, mengajukan permohonan kepada Liga Arab untuk mengizinkan orang Sudan menyelesaikan masalah mereka sendiri dan menghindari campur tangan internasional dalam urusan internal Sudan.

"Kami ingin menekankan bahwa upaya yang dilakukan oleh negara-negara Arab kondusif untuk menstabilkan situasi Sudan, tetapi yang terjadi di negara ini adalah urusan dalam negeri Sudan. Kami berharap dapat memperjelas selama pertemuan ini bahwa rakyat Sudan harus menyelesaikan konflik sendiri untuk menghindari campur tangan internasional," tegas Abdullah.

Selama pertemuan tersebut, Liga Arab memutuskan untuk mengikuti situasi di Sudan dengan cermat dan mengadakan pertemuan frekuensi tinggi mengenai krisis dalam jangka panjang.

"Kami meminta misi diplomatik negara-negara Arab di Khartoum untuk mempertahankan operasi normal dan mengikuti situasi dengan cermat. Saat ini, mereka membantu otoritas dan pihak Sudan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mencari solusi untuk krisis guna menghindari eskalasi dan membiarkan Sudan kembali ke jalur yang diharapkan rakyat Sudan," jelas Ahmed Tazi, Duta Besar Maroko untuk Mesir dan perwakilan tetap Liga Arab.

Korban tewas akibat bentrokan telah meningkat menjadi 97, kata serikat dokter Sudan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (17/4) pagi. Ratusan warga sipil terluka dalam kekerasan itu, serikat pekerja menambahkan.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner