Sabtu, 7 Agustus 2021 7:29:39 WIB
Anies Sebut Efek Pandemi Bisa Lebih Lama di Indonesia
Tiongkok
Kinar Lestari
Gubernur DKI Anies Baswedan sebut efek pandemi di Indonesia bisa lebih lama.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan efek pandemi Covid-19 akan lebih lama bagi negara berkembang, termasuk Indonesia.
Anies menyebut kapasitas sistem kesehatan dan kapasitas keuangan Indonesia dan negara berkembang terbatas. Dengan demikian, efek akibat pandemi akan terasa lebih lama dibandingkan negara maju.
"Ketika berhadapan dengan pandemi, ini salah satu persimpangan penting umat manusia sedunia. Efeknya akan lebih lama, lebih lama bagi negara berkembang seperti kita (Indonesia)," ungkap Anies dalam Peluncuran dan Bincang Buku Negara Bangsa di Simpang Jalan, Sabtu (7/8).
Ia mengatakan setiap negara akan selalu menemui persimpangan jalan. Ketika itu, pemerintah harus memiliki pilihan yang benar dan salah.
Anies berpendapat ketika suatu kelompok memilih untuk mengutamakan kepentingan bersama dalam persimpangan jalan tersebut, kepentingan untuk negara, maka pilihan persimpangan jalan sudah benar.
"Namun ketika pilihannya tidak mencerminkan itu (kepentingan untuk negara dan bersama), maka muncul masalah," kata Anies.
Untuk itu, setiap pihak harus selalu serius dalam mengambil hikmah dari perjalanan selama ini. Anies mengatakan semua pihak harus mementingkan keselamatan di tengah pandemi seperti ini.
Diketahui, pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM dalam menangani lonjakan pandemi covid-19. Beberapa daerah ada yang memberlakukan PPKM level 4 hingga level 1.
Aturan di level 4 lebih ketat ketimbang level 3 hingga 1. Sebagai contoh, mal dilarang dibuka di daerah yang menerapkan PPKM level 4, sedangkan di level 3 hingga 1 boleh dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan kapasitas yang terbatas.
Berdasarkan catatan pemerintah, kasus baru positif covid-19 naik 39.352 kasus pada Jumat (6/8) kemarin. Alhasil, total kasus positif covid-19 sejak awal pandemi mencapai 3.607.863 kasus.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB