Kamis, 23 September 2021 13:10:55 WIB
Program Kartu Prakerja Akan Kembali Dilanjutkan Tahun Depan
Tiongkok
Dewi Kinar Lestari
PMO Kartu Prakerja menyatakan Program Kartu Prakerja akan berlanjut pada tahun depan. Kepastian sudah tertuang dalam Nota Keuangan RAPBN 2022. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN)
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja menyatakan Program Kartu Prakerja akan berlanjut pada tahun depan.
"Jadi teman-teman sabar. Ada kesempatan gelombang-gelombang yang akan datang. Tahun depan Kartu Prakerja akan berlanjut sesuai apa yang disampaikan nota keuangan dan RAPBN, jadi bersabar saja," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam Apa Kabar Kartu Prakerja, Kamis (23/9).
Informasi ini sekaligus menepis kabar yang menyebutkan, program insentif pencari kerja ini diberhentikan pada tahun ini. Sebagai informasi, dalam Nota Keuangan RAPBN 2022, Kartu Prakerja masuk ke dalam program yang akan dilaksanakan pemerintah.
"Pada 2022 Program Kartu Prakerja masih terus dilanjutkan di mana skema pelaksanaan yang bersifat semi bantuan sosial tetap dilakukan dan yang bersifat reguler akan dimulai dengan mempertimbangkan situasi yang kondusif," tulis dalam Nota Keuangan RAPBN 2022, seperti dikutip Kamis (23/9).
Dana pelaksanaan kebijakan sebesar Rp230 miliar turut akan diberikan kepada program lain seperti belanja bantuan kemasyarakatan Presiden dan Wakil Presiden, hingga belanja operasional layanan pos universal.
Prakerja turut masuk ke dalam bagian Perkembangan Anggaran Perlindungan Nasional. Ini didasarkan pada peningkatan output strategis 2017-2020.
Nantinya Kartu prakerja akan menerima anggaran sebesar Rp11 triliun dari total anggaran perlindungan nasional senilai Rp427,5 triliun.
Masih dalam nota keuangan, pemerintah berharap pada tahun depan Prakerja dapat meningkatkan pendapatan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem.
Pemerintah menargetkan Prakerja dapat menjaring 2,8 juta peserta dengan skema bantuan sosial dan Rp100 ribu per peserta dalam skema reguler.
"Dalam jangka menengah Program Kartu Prakerja diciptakan sebagai upaya bentuk penyiapan SDM unggul dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keterampilan kerja, serta mendorong kewirausahaan," tulis Nota Keuangan.
Denni menyampaikan sebanyak 75 juta orang telah mendaftarkan diri dalam sistem Prakerja. Namun hanya sebanyak 5,9 juta orang yang dipilih menjadi peserta sepanjang tahun 2021.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
