Selasa, 6 Desember 2022 9:43:59 WIB

Erick Thohir sebut utang Garuda susut hingga 50 persen
Indonesia

AP Wira

banner

Tangkapan layar Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (5/12/2022) (ANTARA/Youtube Komisi VI DPR RI Channel)

JAKARTA, Radio Bharata Online -  Menteri BUMN Erick Thohir menyebut utang PT Garuda Indonesia (Persero) susut hingga hampir 50 persen setelah upaya restrukturisasi berjalan.

"Garuda sendiri update-nya, utang menurun signifikan, hampir 50 persen. Kita lihat secara equity pun tadinya minus 53 (persen) sekarang minus 1,5 (persen). Jadi sudah menurun jauh dari cengkeraman utang," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.

Erick juga menyebut maskapai pelat merah itu pada Juni 2022 berhasil mencetak laba bersih sebesar 3,8 juta dolar AS. Keberhasilan tersebut, menurut Erick juga perlu didukung dengan penyertaan modal negara (PMN).

 Ia berharap PMN akan mendorong kinerja Garuda semakin optimal terutama untuk menambah frekuensi penerbangan domestik yang perlu dukungan transportasi udara. Erick juga  menambahkan, jika dibandingkan dengan Amerika Serikat yang juga negara kepulauan, Indonesia masih sangat membutuhkan banyak armada udara. Ia menjelaskan, jika AS memiliki total sekitar 7.500 unit pesawat dengan kondisi ekonomi yang mereka, maka idealnya jumlah total pesawat yang beroperasi di Indonesia yaitu sekitar 750 unit. Sekarang ini menurut Erik kurang lebih baru ada  550 unit. Artinya ada potensi yang memang harus diprioritaskan

Erick berharap PMN akan turut mendorong penambahan armada pesawat Garuda sehingga bisa mendukung layanan transportasi yang semakin meningkat.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan meski Peraturan Pemerintah (PP) soal PMN telah rampung dan dana PMN diperkirakan akan cair di minggu ketiga Desember 2022.

Kartika mengungkapkan kemungkinan tahun 2024 baru akan ada penambahan armada Citilink untuk menjangkau wilayah yang lebih terpencil dan sulit. Ia menyebut Garuda akan diposisikan sebagai maskapai super premium.

(Antara)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner