Selasa, 12 Juli 2022 14:39:38 WIB

Sikap Tiongkok Terkait Krisis Ukraina
Tiongkok

Andy Qiu

banner

Dubes Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun saat menyampaikan keterangan pers secara daring

Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun memberikan keterangan pers secara daring pada hari Selasa (12/07/2022). Saat ditanya oleh awak media mengenai topik situasi Ukraina, Deng menegaskan sikap Tiongkok:

\r\n\r\n

1. Tiongkok menentang eksploitasi situasi untuk menghasut mentalitas Perang Dingin, meningkatkan konfrontasi blok, dan menciptakan "Perang Dingin Baru". Dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan berat, solidaritas jauh lebih berharga daripada perpecahan. Apa yang dibutuhkan dunia adalah dialog, bukan konfrontasi. Tiongkok akan terus berdiri teguh di sisi kanan sejarah dan di sisi mempromosikan pembicaraan damai.

\r\n\r\n

2. Tiongkok menentang perusakan kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok dengan menerapkan standar ganda. Beberapa negara menekankan prinsip kedaulatan dalam masalah Ukraina, tetapi menentang kedaulatan Tiongkok dan prinsip Satu Tiongkok dalam masalah Taiwan. Bahkan dengan sengaja menciptakan ketegangan di Selat Taiwan. Ini jelas merupakan standar ganda yang mencolok. Tiongkok menolak segala upaya untuk menarik kesejajaran antara krisis Ukraina dan masalah Taiwan dan akan dengan tegas membela kepentingan Tiongkok.

\r\n\r\n

3. Tiongkok menentang perampasan hak sah negara lain. Beberapa negara telah menggunakan krisis Ukraina sebagai alasan untuk menyalahgunakan sanksi sepihak terhadap Tiongkok dan negara-negara lain yang tidak benar dan tidak legal. Tindakan seperti itu telah merusak hubungan antar negara, melanggar aturan perdagangan internasional yang berlaku, dan juga memperumit dan memperbesar krisis Ukraina. Semua pihak harus bersama-sama menolak tindakan tersebut dan berusaha untuk membangun lingkungan yang terbuka, adil dan tidak diskriminatif untuk kerjasama internasional.

Komentar

Berita Lainnya