Selasa, 23 Februari 2021 8:28:1 WIB
Jokowi Bicara Upaya Indonesia Amankan Pasokan Vaksin Sejak Awal Pandemi
Tiongkok
Agsan Prawira
Presiden Jokowi (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai upaya Indonesia mengamankan pasokan vaksin sejak awal pandemi COVID-19. Hasilnya, Indonesia kini menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang telah memulai vaksinasi
"Kita ini beruntung dari awal pandemi kita sudah bergerak untuk mengamankan akses dan komitmen pasokan vaksin untuk negara kita Indonesia. Diplomasi vaksin kita sudah berjalan sejak awal pandemi. Hasilnya Indonesia adalah termasuk negara pertama di Asia Tenggara yang telah memulai vaksinasi sejak Januari 2021. Proses vaksinasi nasional terus bergulir hingga saat ini dan saya berharap proses vaksinasi ini terus dan dapat rampung pada akhir tahun ini," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan pada International Conference on Tackling the Covid-19 Pandemic, seperti ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/2/2021).
"Namun jangan pernah lupa bahwa kita harus terus mendorong agar kesetaraan akses vaksin bagi semua, dapat terus kita dorong," ujar Jokowi.Jokowi mengatakan Indonesia patut bersyukur vaksin COVID-19 sudah tersedia. Negara-negara lain, menurut Jokowi, saat ini terus berpacu untuk mengamankan vaksin bagi kebutuhan rakyatnya sendiri.
"Indonesia adalah salah satu Co Chair dari COVAC AMC, sudah menjadi tekad Indonesia untuk mengamankan vaksin bagi kebutuhan nasional namun selalu berupaya untuk berkontribusi bagi negara-negara lain bagi dunia. Oleh karena itu, pentingnya kesetaraan akses vaksin bagi semua negara terus saya bawakan sampai di tingkat PBB," tutur dia.Jokowi menyampaikan Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin. Hal itu disampaikan Jokowi ke tingkat PBB.
"Kita semua tahu bahwa virus ini tidak mengenal batas antar negara, dunia tidak bisa sepenuhnya bebas dari virus ini jika masih ada satu negara saja yang belum bebas darinya. Oleh karena itu, yang paling penting agar kita dapat menangani pandemi ini adalah kerja sama, kerja sama dan kerja sama. Kita harus memperkokoh di internal masing-masing negara dan kerja sama kita dengan negara-negara di dunia. Spirit kerja sama perlu terus ditekankan karena no one is safe until everyone is," kata Jokowi.Dia menekankan mengenai pentingnya kerja sama dalam penanganan pandemi COVID-19. Jokowi mengatakan kerja sama bukan hanya di internal negara sendiri tapi juga dengan negara lain.
Terakhir, Jokowi kembali berbicara mengenai pola penanganan COVID-19 berbasis skala mikro. Jokowi yakin PPKM mikro dapat menekan laju penularan virus.
"Pemerintah Indonesia saat ini mengedepankan penanganan berskala mikro dengan melibatkan unit sosial komunitas yang paling bawah, yaitu RT dan RW, RT, dan RW juga dilibatkan dalam penyaluran bantuan sosial bagi warga yang terdampak. Dengan pola penanganan berskala mikro saya meyakini kurva laju penambahan kasus baru akan dapat ditekan dan masyarakat juga mendapatkan pelayanan bantuan yang diperlukan," imbuh dia.
(knv/fjp)
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
