Rabu, 20 Oktober 2021 0:36:37 WIB

Arahan Tegas Kapolri Jangan Ragu Proses Pidana Polisi Pelanggar Aturan
Tiongkok

Agsan

banner

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dok. Polri)

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu memberikan sanksi kepada oknum polisi yang melanggar aturan. Ia minta tindakan tegas harus dijalankan secara cepat.  "Perlu tindakan tegas. Jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada kasatwil yang ragu. Bila ragu, saya ambil alih," kata Kapolri Sigit dalam arahannya kepada jajaran melalui video conference di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).

Menurut mantan Kapolda Banten ini, perbuatan oknum anggota kepolisian telah merusak marwah dari institusi Polri. Hal itu juga telah mencederai kerja keras dan komitmen dari personel Korps Bhayangkara yang telah bekerja secara maksimal untuk masyarakat.  Kapolri Sigit mencontohkan kerja keras anggota polisi yakni terkait penanganan COVID-19. Mulai dari vaksinasi hingga penyaluran bansos yang tepat sasaran.

Karena itu, Kapolri Sigit berharap tindakan tegas terhadap oknum polisi yang melanggar aturan dapat memberikan efek jera. Sebab, kelakuan oknum tersebut berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, yang selama ini telah mendapatkan tren positif.

"Saya tidak mau ke depan masih terjadi hal seperti ini, dan kita harus melakukan tindakan tegas. Karena kasihan anggota kita yang sudah kerja keras, yang capek yang selama ini berusaha berbuat baik, terus kemudian hancur gara-gara hal-hal seperti ini. Tolong ini disikapi dengan serius, kemudian lakukan langkah-langkah konkret yang baik," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Kapolri Sigit juga memberikan apresiasi kepada personel polisi yang telah bekerja keras yang telah menjaga nama baik institusi. Ia berharap perilaku oknum tak mengendurkan semangat personel yang telah bekerja baik selama ini.

"Saya berikan apresiasi atas kerja keras, tetap semangat, dan yakini apa yang dilakukan di lapangan benar sesuai SOP. Namun, bila ada kesengajaan dan pelanggaran dari oknum yang bisa menjatuhkan marwah institusi, saya minta tak ada keraguan untuk memberikan tindakan tegas," ucap Sigit.

Minta Polisi Tak Antikritik
Kapolri Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan kritiknya. Menurutnya, semua aspirasi tersebut akan dijadikan bahan evaluasi demi kebaikan dan kemajuan Polri.  Kapolri Sigit juga meminta jajarannya tidak antikritik. Polri, kata Kapolri Sigit, adalah lembaga yang terbuka dengan kritik apalagi sifatnya membangun.

"Jangan antikritik, apabila ada kritik dari masyarakat, lakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik," ujar Sigit.

Kapolri Sigit menegaskan, ke depannya seluruh jajaran Polri harus mampu membaca situasi kapan harus mengedepankan pendekatan humanis, dan kapan harus melakukan tindakan tegas.

"Jadi lakukan langkah-langkah kapan rekan-rekan harus humanis, kapan rekan-rekan laksanakan langkah-langkah tegas di lapangan sebagaimana SOP yang berlaku. Itu semua ada ukuran," kata Sigit.

 https://news.detik.com/berita/d-5774564/arahan-tegas-kapolri-jangan-ragu-proses-pidana-polisi-pelanggar-aturan.
 

Komentar

Berita Lainnya