Senin, 7 November 2022 18:21:37 WIB
Omicron XBB 1,7 Kali Lebih Menular, Akankah COVID RI Meningkat ?
Indonesia
AP Wira - RAdio Bharata Online
Ilustrasi [foto:Getty images]
JAKARTA, Radio Bharata Online - Beberapa hari belakangan, Kasus COVID-19 di Indonesia kembali melonjak tinggi. Hal ini terjadi diduga imbas dari subvarian Omicron XBB, mutasi dari subvarian BA.2. dr Reisa broto asmoro, juru bicara pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, mewanti-wanti masyarakat lantaran subvarian ini sangat menular dibandingkan dari varian maupun subvarian lainnya.
Bahkan, dr Reisa menyebut subvarian ini 1,7 kali lebih cepat penularannya dibandingkan Omicron pertama.
Dikatakan oleh dr. Reisa, pada kurun waktu satu minggu terakhir, terlihat adanya kenaikan kasus COVID-19 di 30 provinsi di Indonesia, dan secara nasional dalam 4 hari terakhir, ini setiap hari rata-rata ada 4.700 atau 4.900 pertambahan setiap harinya.
Ia menambahkan, adanya kenaikan kasus di berbagai negara ini memang berkaitan dengan XBB, jadi disinyalir tren kenaikan kasus yang terjadi di Indonesia ini juga dikaitkan dengan varian XBB yang sudah ditemukan.
dr Reisa juga mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi booster (dosis ketiga) dan menerapkan kembali penggunaan masker maupun protokol kesehatan. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya perburukan gejala yang disebabkan oleh subvarian baru ini.
Sebelumnya, dr Erlina Burhan, SpP(K), Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus spesialis paru RS Persahabatan, menyebut subvarian ini sangat unik lantaran lebih rentan menyerang orang yang belum pernah terinfeksi COVID-19. Hal ini ia ungkapkan mengacu pada catatan kasus subvarian XBB yang dilaporkan dari Singapura.
Adapun gejala yang dikeluhkan pada pasien COVID-19 dengan subvarian Omicron XBB mirip dengan varian Corona lainnya. Hingga saat ini belum ada laporan ilmiah resmi yang menyebut XBB lebih berbahaya.
Pewarta: Detik.com
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB