Kamis, 19 September 2024 11:38:56 WIB
Menurut CCG
International
Eko Satrio Wibowo

Formasi kapal yang ikut dalam latihan gabungan tersebut (CMG)
Radio Bharata Online - Penjaga pantai dari Tiongkok dan Rusia sedang melaksanakan latihan gabungan di perairan dekat Teluk Peter the Great Rusia, yang dimulai pada hari Senin (16/9) dan akan berakhir pada hari Jum'at (20/9).
Kapal Penjaga Pantai Tiongkok atau China Coast Guard (CCG) Meishan dan Xiushan turut ambil bagian dalam latihan gabungan tersebut, yang difokuskan pada penindakan ancaman keamanan maritim dan penyelamatan maritim.
Menurut jadwal, setelah latihan gabungan tersebut, formasi kapal dari kedua belah pihak akan bersama-sama berpatroli di perairan di Samudra Pasifik utara pada hari Sabtu (21/9).
Menurut CCG, latihan dan tugas patroli tersebut tidak ditujukan kepada pihak ketiga mana pun dan tidak terkait dengan situasi internasional dan regional saat ini.
Mereka pun menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk mengonsolidasikan dan memperdalam kerja sama yang bersahabat dan praktis antara pasukan penegak hukum maritim kedua negara, meningkatkan mekanisme koordinasi dan organisasi patroli gabungan, dan meningkatkan kemampuan mereka untuk bersama-sama menanggapi berbagai ancaman keamanan maritim.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
