Selasa, 29 Oktober 2024 15:25:59 WIB

Insinyur Penerbangan Wanita Pertama Tiongkok Bangga Memulai Misi Shenzhou-19

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Tiongkok, Radio Bharata Online - Insinyur penerbangan antariksa wanita pertama dan satu-satunya di Tiongkok, Wang Haoze, mengungkapkan kebanggaan mendalamnya bekerja dengan para profesional kedirgantaraan negara itu selama konferensi pers pada hari Selasa (29/10) menjelang misi penerbangan antariksa berawak Shenzhou-19.

Badan Antariksa Berawak Tiongkok atau China Manned Space Agency (CMSA) mengumumkan pada konferensi pers pada hari Selasa (29/10) bahwa Wang akan melaksanakan misi tersebut bersama dengan astronot Tiongkok Cai Xuzhe dan Song Lingdong, dengan Cai sebagai komandan.

Ketiga astronot Tiongkok tersebut bertemu dengan pers pada hari Selasa (29/10) di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut Tiongkok.

Lin Xiqiang, Juru Bicara CMSA, mengatakan pesawat antariksa berawak Shenzhou-19 dijadwalkan diluncurkan pada Rabu (30/10) pukul 4:27 (Waktu Beijing) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan.

Cai menyelesaikan misi antariksa Shenzhou-14 pada tahun 2022. Song dan Wang, keduanya berusia 34 tahun, termasuk di antara kelompok ketiga astronot Tiongkok dan merupakan pendatang baru di luar angkasa.

Wang saat ini merupakan satu-satunya insinyur penerbangan antariksa wanita Tiongkok dan akan menjadi wanita Tiongkok ketiga yang memulai misi penerbangan antariksa berawak.

Pernah menjadi insinyur senior di China Aerospace Science and Technology Corporation, ia kini menjadi bagian dari Divisi Astronot Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok. Ia terpilih sebagai angkatan ketiga astronot Tiongkok pada tahun 2020.

Dalam konferensi pers tersebut, Wang mengatakan bahwa meskipun identitasnya berubah dari perancang mesin roket menjadi insinyur penerbangan antariksa, aspirasi dan komitmen awalnya untuk mengabdi kepada negara melalui usaha di bidang kedirgantaraan tetap tidak berubah.

Dari membangun roket hingga menaikinya, dari mendukung misi antariksa hingga memulainya sendiri, Wang mengatakan bahwa ia sangat berterima kasih kepada semua profesional teknologi kedirgantaraan.

"Selama lebih dari tiga dekade penerbangan antariksa berawak, dari peluncuran 'Shenzhou 5' hingga pengoperasian stasiun antariksa, dari penjelajahan luar angkasa Tiongkok hingga penelitian ilmiah antariksa mutakhir, setiap terobosan teknologi besar, setiap pencapaian teknik yang rumit, setiap eksperimen ilmiah yang rumit semuanya menunjukkan kebijaksanaan, kegigihan, dan dedikasi semua profesional kedirgantaraan. Sebagai astronot, yang bertransisi dari belakang layar ke garis depan, kami juga merupakan tangan dan mata dari banyak profesional kedirgantaraan, yang menjelajahi misteri antariksa bersama-sama," ungkap Wang.

"Selama misi berlangsung, kami akan melakukan tugas-tugas berat dalam eksperimen sains antariksa dan manajemen stasiun antariksa. Saya terutama bertanggung jawab atas proyek eksperimen antariksa, manajemen material, dan operasi stasiun. Tentu saja, banyak proyek besar akan diselesaikan secara kolektif oleh kami bertiga di kru. Tidak ada individu yang sempurna, yang ada hanyalah tim yang sempurna. Saya percaya bahwa di bawah bimbingan komandan misi dan dengan kerja sama yang lancar antara kami dan tim darat, kami akan menyelesaikan misi dengan sukses," jelasnya.

Astronot tersebut mengatakan kepada pers bahwa ia beruntung dapat mengemban misi ini sebagai astronot di masa keemasannya, dan ia senang dapat memadukan nilai-nilai pribadi dengan kebutuhan negaranya.

Para astronot Shenzhou-19 akan menyelesaikan rotasi di orbit dengan trio Shenzhou-18 dan tinggal di stasiun luar angkasa selama sekitar enam bulan, menyaksikan kedatangan pesawat kargo Tianzhou-8 dan pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-20 selama misi tersebut.

Banyak tugas yang menunggu kru baru untuk diselesaikan, termasuk melakukan sains dan uji aplikasi antariksa, melakukan aktivitas ekstravehicular, memasang perangkat pelindung terhadap puing-puing antariksa, dan memasang serta mendaur ulang muatan dan peralatan ekstravehicular. Mereka juga akan terlibat dalam pendidikan sains, aktivitas kesejahteraan masyarakat, dan uji muatan lainnya.

Menurut CMSA, para astronot Shenzhou-19 dijadwalkan untuk kembali ke lokasi pendaratan Dongfeng di Daerah Otonomi Mongolia Dalam di Tiongkok utara pada akhir April atau awal Mei tahun depan.

Komentar