Selasa, 28 Januari 2025 10:53:39 WIB

WNI Tewas Ditembak di Perairan Malaysia, PAN Minta Diusut Tuntas
Indonesia

liputan6 - AP Wira

banner

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Daulay. (Foto: Media PAN)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay turut berduka atas ditembaknya lima pekerja migran Indonesia (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada hari Jumat, 24 Januari 2024. Menurut Saleh, insiden tersebut menambah daftar buruknya penanganan PMI di negara jiran tersebut. 

“Kejadian ini termasuk salah satu tindakan terburuk karena dilaporkan menyebabkan satu orang meninggal, satu orang dalam kondisi kritis, dan tiga orang lainnya dirawat di beberapa rumah sakit di kawasan Selangor,” kata Saleh dalam keterangan diterima, Selasa (28/1/2025).  

Saleh menegaskan, PAN mengecam keras atas sikap dan tindakan berlebihan yang dilakukan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) dalam menangani PMI.

“Walau diduga hendak masuk secara tidak prosedural, namun tidak selayaknya mereka ditembak. Itu melanggar HAM dan nilai-nilai tegas,” Saleh.

Saleh menyatakan, PAN mendesak semua otoritas terkait untuk segera mengusut tuntas tragedi ini. Dia mendorong, Pemerintah Indonesia untuk memantau secara seksama penanganan kasus ini oleh pihak Malaysia. 

“Jangan ada hal-hal yang ditutupi. Semuanya harus dibuka secara transparan berdasarkan asas kemanusiaan dan keadilan,” minta Saleh. 

Saleh mengaku, dirinya mendengar sampai hari ini pihak APMM belum memberi akses kepada aparat Indonesia untuk menjenguk para korban yang sedang dirawat. Tidak ada alasan dan keterangan yang diberikan terkait larangan itu. 

“Semoga saja tidak ada upaya menutup-nutupi fakta atas insiden berdarah ini,” harap Saleh.

Saleh memastikan, PAN melalui anggota DPR yang duduk di komisi dan posisi terkait dipastikan akan ikut mengawasi penanganan kasus ini. Tidak hanya di dalam negeri, kalau dibutuhkan PAN siap berangkat ke Malaysia. 

Dijelaskannya, “Pengawasan seperti ini sangat penting untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” 

Ketua Komisi VII DPR RI ini menambahkan, “Ini tugas khusus bagi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI). Apalagi, status kelembagaan intansi ini baru dinaikkan setingkat lebih tinggi pada periode sekarang. Tentu kewenangannya pun akan lebih besar,”

Saleh juga mendorong, KP2MI tetap berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, KBRI Malaysia, dan khususnya dengan atase kepolisian Indonesia di Malaysia. Dia meyakini jika dikerjakan secara bersama, diharapkan kasus ini akan dapat diselesaikan sampai tuntas. [Liputan6]

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner