Sabtu, 1 April 2023 10:30:2 WIB
Hali mengatakan AS memiliki sejarah panjang menggunakan demokrasi sebagai alasan untuk campur tangan di negara lain guna mencapai tujuannya sendiri
International
Eko Satrio Wibowo

Sultan Hali, seorang analis politik dan penulis terkenal dari Pakistan (CMG)
Pakistan, Radio Bharata Online - Sultan Hali, seorang analis politik dan penulis terkenal dari Pakistan, dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) mengatakan intervensi yang sering dilakukan AS ke negara lain lebih didorong oleh kepentingan strategis ketimbang cita-cita demokrasi. Pernyataan Hali itu terkait dengan KTT untuk Demokrasi kedua yang digelar di AS pada hari Rabu (29/3) lalu.
Sekitar 120 pemimpin dunia diundang ke KTT tersebut, namun deklarasi KTT pada awalnya hanya didukung oleh 73 negara. Dua belas negara, termasuk Israel, India dan Filipina, mundur dari beberapa bagian deklarasi.
Hali mengatakan AS memiliki sejarah panjang menggunakan demokrasi sebagai alasan untuk campur tangan di negara lain guna mencapai tujuannya sendiri.
"Perspektif saya dipandu oleh fakta dari sejarah. Sejak awal, ketika saya mengatakan permulaan, maksud saya sejak zaman Dwight D. Eisenhower, orang Amerika telah dipandu oleh kepentingan pribadi mereka sendiri dalam mencoba memasang apa yang mereka sebut norma-norma demokrasi di tempat-tempat yang jauh seperti Iran, di mana pemerintahan demokratis Mosaddegh digulingkan untuk menghadirkan monarki yang dipimpin oleh Shah Iran," ujarnya.
"Dan Anda lihat di tempat-tempat seperti Guatemala, Kuba, Irak, Libya, Afghanistan, Suriah. Jadi ini adalah upaya dasar untuk memandu kepentingan pribadi AS dengan dalih memasang demokrasi," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
