Selasa, 21 Januari 2025 11:26:14 WIB

Tiongkok Desak Percepatan Penerapan Solusi Dua Negara di Pertemuan DK PBB
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB (CMG)

New York, Radio Bharata Online - Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Fu Cong, menganjurkan penerapan solusi dua negara sedini mungkin untuk mewujudkan perdamaian abadi di Timur Tengah pada pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin (20/1).

Fu menyatakan bahwa gencatan senjata harus dilaksanakan secara penuh dan terus-menerus. Ia berharap Amerika Serikat akan memainkan perannya sebagaimana mestinya sebagai penjamin gencatan senjata.

Fu menekankan bahwa bencana kemanusiaan di Gaza telah mencapai tingkat yang tak tertahankan, dan meminta Israel untuk memenuhi kewajiban kemanusiaan internasionalnya sebagai pihak pendudukan.

Ia mendesak Israel untuk memastikan distribusi bantuan kemanusiaan dalam skala besar, aman, dan tertib serta untuk memungkinkan orang-orang yang terlantar untuk kembali ke rumah mereka dengan selamat.

Fu secara khusus menyoroti peran yang tak tergantikan dari Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dalam upaya kemanusiaan di Gaza, dan meminta Israel untuk mencabut pembatasannya terhadap badan tersebut.

Mengenai tata kelola Gaza pascaperang, Fu menegaskan bahwa Gaza merupakan bagian tak terpisahkan dari Palestina dan pengaturan pascaperangnya harus diputuskan melalui konsultasi internal Palestina.

Ia menegaskan kembali bahwa hanya melalui penerapan "solusi dua negara" perdamaian abadi dapat dicapai di Timur Tengah.

"Pendudukan jangka panjang Israel atas wilayah Palestina, termasuk aktivitas permukiman di Tepi Barat dan kekerasan oleh para pemukim, tidak hanya melanggar hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB, tetapi juga merusak fondasi solusi dua negara. Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna menghentikan tindakan sepihak yang melanggar hukum internasional," ujar Fu.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner