Senin, 26 April 2021 12:42:34 WIB
UAS Galang Donasi Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Pendakwah Ustaz Abdul Somad menggalang donasi untuk membeli kapal selam baru. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) menggalang donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Donasi ia umumkan lewat akun Instagram @ustadzabdulsomad_official.
\r\n\r\nUAS menamai gerakan itu "Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402". Dalam pengumpulan dana, UAS bekerja sama dengan Masjid Jogokariyan Jogja.
\r\n"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," kata UAS dalam akun Instagram resminya, Senin (26/4).
UAS berkata Indonesia dianugerahi wilayah perairan luas dari Aceh hingga Papua. Menurutnya, seluruh wilayah itu harus dijaga bersama dengan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
\r\n\r\nDia menilai selama ini tanggung jawab menjaga perairan Indonesia hanya dibebankan ke TNI AL. Padahal, TNI AL juga dihadapkan dengan keterbatasan anggaran dan personel.
\r\n\r\n"Lautan kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak," ujar UAS.
\r\n\r\nSebelumnya, KRI Nanggala 402 hilang kontak saat menggelar latihan di perairan Bali, Rabu (21/4). Kapal selam buatan Jerman 40 tahun lalu itu membawa 53 awak.UAS tak lupa mencantumkan nomor rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan. Dia juga menempel nomor WhatsApp 081311351136 untuk konfirmasi donasi.
\r\n\r\nUsai pencarian berhari-hari, TNI menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam ke kedalaman lebih dari 800 meter dan terbelah tiga bagian. TNI juga menyatakan 53 awak di dalam kapal selam itu meninggal.
\r\n\r\nPresiden Joko Widodo memberi penghargaan Bintang Jalasena kepada seluruh kru kapal. Dia juga memastikan anak-anak prajurit itu akan disekolahkan hingga sarjana.cnn.indonesia
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB