Rabu, 4 Agustus 2021 3:42:9 WIB
Indonesia Dukung Progres Penyusunan Kode Etik di Laut Tiongkok Selatan
Tiongkok
Agsan
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar - Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia mendorong stabilitas regional di Laut Tiongkok Selatan seiring dengan progres pada penyusunan Kode Perilaku (code of conduct). Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dalam pertemuan Asean - Tiongkok dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi.
Indonesia menyambut baik progres negosiasi Kode Perilaku di Laut Tiongkok Selatan (CoC), berupa penyelesaian bagian "Preamble". Indonesia juga dorong penyelesaian Code of Conduct yang efektif, substantif, dapat dijalankan dan sesuai hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982.
Seperti dikutip dari akun Twitter Kementerian Luar Negeri pada Selasa (3/8/2021). Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan menteri luar negeri Asean mengungkapkan keprihatinan atas situasi terakhir di Laut Tiongkok Selatan. Dia menyebutkan latihan militer dan aktivitas ilegal di kawasan tersebut termasuk penangkapan ikan ilegal berpotensi mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
"Negara Asean agar terus mendorong semua mitra dialog untuk dapat menahan diri dari tindakan yang dapat memicu tensi dan tetap menghormati UNCLOS 1982," katanya.
Dalam pertemuan Asean - Tiongkok, Indonesia juga mendorong penanganan pandemi serta perdamaian dan stabiltas regional dalam hubungan kerja sama. Indonesia juga mengingatkan agar Asean - Tiongkok perlu memperhatikan penanganan Covid-19 dalam krisis ekonomi dan politik Myanmar, termasuk menjajaki vaccine dose-sharing melalui Pusat Koordinasi Asean untuk Bantuan Kemanusiaan dalam penanggulangan bencana (AHA Centre).
Asean telah menyelesaikan pertemuan dengan empat negara mitra, yaitu Korea Selatan, Tiongkok, dan Jepang serta Asean Plus Three (ASEAN+3). Rencananya, pada Rabu (4/8/2021), pertemuan akan dilanjutkan dengan agenda Asean Post Ministerial Conferences 10+1, dan beberapa mitra lainnya seperti Amerika Serikat, Australia, Rusia, dan Asia Timur. Rangkaian pertemuan akan berlangsung hingga 6 Agustus 2021.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB