Rabu, 31 Agustus 2022 3:26:18 WIB

Juru Bicara : AS Harus Berhenti Mengirimkan Sinyal Yang Salah Kepada Pasukan Kemerdekaan Taiwan
Tiongkok

Endro

banner

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian. [Foto/fmprc.gov.cn]

BEIJING, Radio Bharata Online – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian pada hari Selasa (30/8/2022) mengatakan, Amerka Serikat harus menghindari pengiriman sinyal yang salah lagi kepada pasukan separatis "kemerdekaan Taiwan.”

Dikutip dari laman CGTN, Zhao membuat pernyataan itu terkait pertanyaan tentang tuduhan pejabat Gedung Putih John Kirby, tentang Tiongkok yang meningkatkan situasi di Selat Taiwan.

Zhao mengatakan, bukan Tiongkok, tetapi pasukan separatis AS dan Taiwan, yang berusaha mengubah status quo di Selat Taiwan.

Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok adalah satu-satunya pemerintahan resmi yang mewakili seluruh Tiongkok. Upaya pasukan "kemerdekaan Taiwan" untuk meminta dukungan asing termasuk AS, untuk memajukan agenda mereka, adalah sumber ketegangan saat ini di Selat Taiwan.

Sebelumnya, Sekretaris Pers Gedung Putih mengatakan, AS akan melakukan latihan militer di masa depan, dengan tujuan membimbing situasi di Pasifik barat, menuju stabilitas yang lebih besar.

Menanggapi posisi AS, Zhao mengatakan jika AS benar-benar ingin memandu situasi menuju stabilitas yang lebih besar, ia harus segera kembali ke prinsip satu-Tiongkok dan tiga komunike bersama.

Komentar

Berita Lainnya