Selasa, 2 Februari 2021 5:55:8 WIB

Ferdinand Hutahaean: Tudingan Kudeta Partai Demokrat ke Moeldoko Tendensius
Tiongkok

Agsan Prawira

banner

Ferdinand Hutahaean (Nurin/detikcom)

Jakarta - 

Eks kader Partai Demokrat (PD), Ferdinand Hutahaen mengaku heran Demokrat menuduh Moeldoko dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam isu kudeta PD. Ferdinand menilai surat yang dilayangkan ke Jokowi juga tidak tepat.

"Bagi saya secara pribadi melihat pernyataan ini ada beberapa hal. Pertama, saya tidak mengetahui bukti apa yang dimiliki oleh Demokrat untuk menuduh Moeldoko dengan membawa-bawa nama Pak Jokowi sebagai Presiden dengan menyebut lingkar dekat Jokowi. Saya melihat tuduhan ini sangat berani, tendensius dan bisa berisiko hukum. Mudah-mudahan Demokrat telah punya bukti kuat sebelum melontarkan tuduhan ini," kata Ferdinand kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).

Mengenai 5 nama yang akan disebut akan menggulingkan Partai Demokrat menurutFerdinand Hutahaen sebuah keanehan. Dia menyebut 5 orang tidak akan mampu menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari pucuk pimpinan Partai Demokrat

"Kedua, agak janggal dan aneh bagi saya kalau yang disebut ada 5 orang yang main, ada kader dan mantan kader. Saya tidak melihat 5 orang ini punya kapasitas dan kapabilitas untuk menggerakkan sebuah peristiwa yang bisa mengkudeta AHY dari kursi ketua umum yang terpilih secara aklamasi pada kongres Maret tahun lalu," kata dia.

"Kudeta itu harus melalui sebuah Kongres Luar Biasa dan KLB itu harus didukung dua pertiga pengurus secara nasional. Nah 5 orang yang disebut itu saya yakini dan saya tahu tak memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menggerakkan KLB meski benar didukung oleh Pak Moeldoko. Maka bagi saya, gerakan kelompok ini tak layak dan tak patut ditanggapi oleh partai, oleh AHY seperti itu, dia malah membesarkan gerakan kecil yang tak patut mendapat tanggapan," sambungnya. 

https://news.detik.com/berita/d-5357583/ferdinand-hutahaean-tudingan-kudeta-partai-demokrat-ke-moeldoko-tendensius

Komentar

Berita Lainnya