Sabtu, 23 Maret 2024 8:56:23 WIB

Pakar Kesehatan Tiongkok Ingatkan untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Indonesia

AP Wira

banner

Perlunya meningkatkan kualitas tidur mereka di tengah kekhawatiran akan kebiasaan tidur yang tidak sehat

BEIJING, radio Bharata Online - Pada Hari Tidur Sedunia yang jatuh pada  Kamis(21/3), para ahli kesehatan di Tiongkok mengingatkan orang-orang untuk meningkatkan kualitas tidur mereka di tengah kekhawatiran akan kebiasaan tidur yang tidak sehat.

Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh China Sleep Research Society (CSRS) mengungkapkan bahwa hanya 29 persen responden yang melaporkan kebiasaan tidur sebelum pukul 11 malam, sedangkan 47 persen biasanya tertidur setelah tengah malam.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung menghabiskan banyak waktu di ponsel mereka setiap hari dan cenderung begadang.

Lu Lin, presiden Rumah Sakit Keenam Universitas Peking dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, memperingatkan bahwa kebiasaan tidur yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, endokrin, dan banyak penyakit kronis lainnya.

Ini bukan hanya tentang durasi tidur, tetapi kualitas, kedalaman, dan kontinuitas tidur juga merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan, kata Ou Qiong, pakar dari China Sleep Research Society. "Tidur nyenyak membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh kita."

Para ahli juga menyarankan orang untuk mengurangi konsumsi kafein dan rokok sebelum tidur, menjaga jadwal kerja dan istirahat yang teratur, berolahraga secara teratur, dan menahan diri untuk tidak menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur.

Mereka juga merekomendasikan memasukkan meditasi dan yoga ke dalam rutinitas sehari-hari untuk mengurangi stres. [Xinhua]

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner