Selasa, 27 Desember 2022 18:7:22 WIB
RRI Surabaya Mendigitalisasi 3.450 Pirigan Hitam
Indonesia
AP Wira
Koleksi piringan hitam di kantor RRI Surabaya, Rabu (9/3/2022). (Khusnul Hasana/IDN Times).
JAKARTA, Radio Bharata Online - PH atau piringan hitam menjadi sesuatu yang sangat diminati bagi pecinta music Di era sebelum kemerdekaan hingga setelahnya, Piringan hitam bahkan hanya bisa dimiliki oleh orang kaya.
Berkaitan dengan piringan hitam, kantor Radio Republik Indonesia (RRI) di Surabaya ternyata mengoleksi 8.000 piringan hitam. 3.450 diantaranya telah diubah dalam bentuk digitalilasi atau restorasi. Direktur musik RRI Surabaya, Pataka SS mengatakan bahwa RRI memiliki 8.000 piringan hitam. Koleksi piringan hitam ini terdiri dari penyanyi barat dan penyanyi Indonesia.
Setidaknya RRI punya 2 ruangan penyimpanan piringan hitam, satu di ruang restorasi yakni khusus untuk penyanyi Indonesia dan satu di ruang etalase piringan hitam khusus untuk penyanyi barat. Selain itu ada juga di gudang penyimpanan yang masih dalam proses pemilahan.
Berbagai genre musik dari berbagai penyanyi ada kantor RRI. Mulai dari Koes Ploes, Dara Puspita hingga The Beatles, semua ada.
piringan hitam adalah media audio lawas yang memiliki kualitas yang hampir sama dengan suara aslinya. Sehingga dalam proses digitialisasi ini ia sangat berhati-hati agar kualitas suaranya tak rusak.
Pataka menuturkan, sebelum direstotasi vinil harus dibersihkan terlebih dahulu, bisa menggunakan alcohol. Sementara Piringan hitam yang memiliki baret, biasanya tak bisa digunakan lagi. Vinil tersebut juga tak bisa didigitalisasi.
Setelah dibersihkan, piringan hitam akan distel di tuntabel atau alat untuk pemutar piringan hitam. Audio yang keluar dari alat tersebut disambungkan ke komputer.
Proses digitalisasi ini memakan waktu kurang lebih 40 menit untuk setiap vinilnya. Namun, tergantung jumlah lagu dalam setiap piringan hitam
Pataka mengatakan bahwa hasil digitalisasi piringan hitam itu akan menjadi arsip RRI. Nantinya hasil audio akan disiarkan di radio RRI dengan nama program Pusataka Piringan Hitam (PPH).
Program tersebut cukup banyak pendengarnya. Tak jarang beberapa dari mereka datang langsung ke RRI untuk melihat koleksi piringan hitam.
Selain merestorasi piringan hitam, RRI juga merestorasi kaset. Setidaknya RRI memiliki 6.000 koleksi kaset.
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB