Selasa, 6 Desember 2022 16:27:50 WIB
RI Butuh 9 Juta Talenta Untuk Percepat Transformasi Digital
Indonesia
Endro
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam acara Indonesia Digital Talent Day 2022 di Jakarta, Selasa (6/12). (ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, Indonesia membutuhkan sebanyak sembilan juta talenta digital untuk mempercepat transformasi, dengan mengedepankan cara-cara yang mengusung teknologi dan informatika.
Moeldoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (06/12) mengatakan, pengembangan talenta muda digital, menjadi salah satu kunci untuk menaikkan peringkat Indonesia dalam World Talent Competitiveness Index atau indeks yang mengukur daya saing negara, berdasarkan kemampuan sumber daya manusianya.
Pada acara Indonesia Digital Talent Day 2022 di Jakarta, Selasa, Moeldoko mengatakan, targetnya pada 2030, sudah memiliki sembilan juta sumber daya manusia atau talenta digital di Indonesia.
Saat ini, menurut KSP, peringkat Indonesia pada World Talent Competitiveness Index 2022 masih berada di urutan 51 dari 63 negara. Sementara negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, masing-masing sudah berada di peringkat 31 dan 4.
Indonesia Digital Talent Day 2022, merupakan ajang apresiasi terhadap perguruan tinggi, kementerian - lembaga nonkementerian, dan organisasi kepemudaan yang telah mengikuti Program Pelatihan Pengembangan 100 Ribu Digital Talenta Indonesia. Program tersebut merupakan kerjasama Kantor Staf Presiden dengan Huawei Indonesia yang sudah berjalan sejak Oktober 2020.
Dari program ini menurut Moeldoko, sudah terlahir 71 ribu talenta digital, sehingga program seperti ini harus terus didorong, sehingga target 100 ribu talenta digital bisa diwujudkan.
Dia menyampaikan bahwa peningkatan dan pengembangan SDM digital, merupakan satu dari lima arahan Presiden Joko Widodo dalam percepatan transformasi digital, yang merupakan bagian penting dalam mengubah lanskap perekonomian Indonesia.
Hingga Mei 2022, sudah ada 19 juta pelaku UMKM yang tergabung dengan ekosistem digital, yang pada 2024 ditargetkan menjadi 30 juta UMKM. (ANTARA)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB