Selasa, 11 Maret 2025 13:48:13 WIB

Utusan Tiongkok Desak Dukungan Internasional Lebih Besar bagi Ekonomi Afghanistan dan Upaya Antiterorisme
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB (CMG)

New York, Radio Bharata Online - Perwakilan Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Fu Cong, pada hari Senin (10/3) menyerukan kerja sama internasional yang lebih besar untuk membantu Afghanistan membangun kembali ekonominya dan membasmi terorisme.

Berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang situasi di Afghanistan, Fu mengatakan Afghanistan, meskipun secara keseluruhan stabil dan ekonominya mulai pulih, masih menghadapi tantangan yang signifikan dalam urusan kemanusiaan, pembangunan, keamanan, dan hak-hak perempuan.

"Upaya harus dilakukan untuk meningkatkan dukungan bagi pembangunan Afghanistan. Meskipun ekonomi Afghanistan tumbuh sebesar 2,7 persen tahun lalu, negara itu masih dibebani oleh fondasi ekonomi yang lemah dengan potensi pembangunannya yang belum dimanfaatkan," ujar Fu.

"Semua pihak harus terus mendukung pemulihan ekonomi Afghanistan melalui kerja sama bilateral, multilateral, dan regional, termasuk dengan membangun kembali sistem perbankan Afghanistan dan menyediakan lebih banyak sumber daya pembangunan bagi negara itu. Aset bank sentral Afghanistan di luar negeri adalah aset berharga milik rakyat Afghanistan, dan Amerika Serikat harus mencairkannya tanpa syarat dan mengembalikan semuanya," lanjut Fu.

Utusan Tiongkok itu juga menekankan perlunya menyatukan upaya internasional untuk memberantas terorisme di Afghanistan.

"Tiongkok meminta pemerintah sementara Afghanistan untuk terus memerangi semua kelompok teroris, termasuk ISIS, Al-Qaeda, dan Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM), untuk membasmi tempat berkembang biaknya terorisme. Semua negara di seluruh dunia harus meninggalkan kalkulasi geopolitik dan bias ideologis, menolak standar ganda dan pendekatan selektif terhadap penanggulangan terorisme, serta menjunjung tinggi kerja sama penanggulangan terorisme internasional," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner