Jumat, 23 Februari 2024 16:9:39 WIB
Jubir Tiongkok: Fabrikasi 'Kerja Paksa' oleh AS di Xinjiang Mengganggu Tatanan Pasar yang Normal
International
Eko Satrio Wibowo

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, mengatakan pada hari Jum'at (23/2) bahwa rekayasa Amerika Serikat atas apa yang disebut "kerja paksa" di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, Tiongkok, telah mengganggu tatanan pasar yang normal dan akan merusak kepentingan Amerika sendiri.
Mao membuat pernyataan tersebut pada sebuah konferensi pers di Beijing untuk menanggapi pertanyaan tentang laporan berita bahwa Ketua Komite DPR AS telah mendesak perusahaan otomotif raksasa Jerman, Volkswagen, untuk menghentikan operasinya di Xinjiang.
"Tiongkok telah berulang kali menunjukkan bahwa apa yang disebut 'kerja paksa' di wilayah Xinjiang adalah kebohongan yang dibuat oleh kekuatan anti-Tiongkok untuk mencemarkan nama baik Tiongkok. Dengan dalih 'kerja paksa' yang tidak ada di Xinjiang, Amerika Serikat telah mempolitisasi kerja sama ekonomi dan perdagangan yang normal, melanggar peraturan perdagangan internasional, dan mengganggu tatanan pasar yang normal, yang pada akhirnya akan merusak kepentingan Amerika sendiri," kata Mao.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
