Sabtu, 21 Mei 2022 4:7:8 WIB

Bertemu Menteri Saudi, Menag Yaqut Bahas Kesiapan Penyelenggaraan Haji
Tiongkok

Bagas Sumarlan

banner

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/5/2022).(Dokumentasi Kementerian Agama )

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/5/2022). Dalam pertemuan tersebut, Yaqut mengatakan, kehadirannya di Jeddah atas arahan dari Presiden Joko Widodo untuk memastikan kesiapan dan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia. "Pemerintah Indonesia akan mengikuti peraturan Pemerintah Arab Saudi, termasuk terkait protokol kesehatan. Kami yakin semua itu diterapkan demi memberikan kenyamanan, termasuk bagi jemaah haji Indonesia," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/5/2022).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Tawfiq mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan layanan kepada seluruh jemaah haji, termasuk Indonesia. Dengan kuota mencapai 100.051 orang, kata dia, Indonesia adalah negara yang memberangkatkan jemaah haji paling banyak di dunia. “Indonesia mendapat tempat istimewa di warga dan Pemerintah Arab Saudi,” ujar dia. Sebelum bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Yaqut memeriksa kualitas layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah. Layanan itu mencakup akomodasi, katering, dan transportasi. Selain itu, Yaqut dijadwalkan ke Madinah untuk meninjau kesiapan dan kualitas layanan akomodasi, katering, dan transportasi bagi jemaah haji Indonesia.

89.715 jemaah akan berangkat 

Sementara itu, tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 H/2022 M dan konfirmasi keberangkatan bagi para jemaah haji reguler ditutup pada Jumat (20/5/2022). Total ada 89.715 jemaah yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. “Sampai ditutup sore ini, 89.715 jemaah telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. Artinya, sudah 97,26 persen dari kuota jemaah haji reguler yang berjumlah 92.246,” kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab.

"Ini belum termasuk kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari KBIHU," sambung dia. Proses pelunasan dan konfirmasi keberangkatan bagi jemaah haji 1443 H/2022 M dibuka selama dua pekan yaitu, 9 Mei sampai 20 Mei 2022.

Dalam waktu yang bersamaan, lanjut Mujab, pihaknya juga telah memberi kesempatan bagi jemaah untuk melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan dengan status cadangan. Total ada 12.294 jemaah dengan status cadangan telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. "Jadi, sisa kuota yang berjumlah 2.531 ini diisi oleh jemaah cadangan yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan yang jumlahnya mencapai 12.294," ujar dia. Terakhir, Mujab mengatakan, konfirmasi keberangkatan harus dilakukan oleh jemaah yang sudah melunasi Bipih 1441 H/2020 M.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/21/09071801/bertemu-menteri-saudi-menag-yaqut-bahas-kesiapan-penyelenggaraan-haji?page=2

Komentar

Berita Lainnya