Selasa, 5 Juli 2022 7:57:13 WIB
Tiongkok Umumkan Rencana Aksi untuk Dorong Digitalisasi Industri Barang Konsumen
Tiongkok
Adelia Astari
Foto Postingan China Xinhua News Indonesia
Otoritas Tiongkok merilis sebuah rencana aksi untuk memfasilitasi digitalisasi industri barang konsumen seiring langkah negara tersebut mendorong integrasi perekonomian digital dan riil, serta menciptakan dan memenuhi permintaan konsumen.
Tiongkok bermaksud mencapai peningkatan penting dalam integrasi dan penerapan teknologi digital di industri barang konsumen pada 2025, menurut rencana aksi yang dirilis bersama oleh lima departemen pemerintahan tersebut, termasuk Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok.
Integrasi dan penerapan lebih lanjut dari teknologi digital akan membantu meningkatkan pasokan barang konsumen, memperluas rantai industri, mendongkrak nilai tambah industri, serta mendorong perusahaan-perusahaan untuk memperkuat inovasi digital dalam riset dan pengembangan maupun daya saing inti mereka, urai kementerian itu.
Proporsi perusahaan barang konsumen yang telah melakukan digitalisasi manajemen dan operasi mereka, telah dilengkapi alat-alat digital untuk riset, pengembangan, dan desain, serta telah memasukkan e-niaga (e-commerce) ke dalam bisnis mereka, semua harus melampaui 80 persen pada 2025, menurut rencana tersebut.
Tiongkok juga menargetkan membantu pengembangan 200 pabrik percontohan untuk manufaktur pintar di berbagai sektor, seperti tekstil dan pakaian jadi, peralatan rumah tangga, barang elektronik konsumen, makanan, dan obat-obatan selama periode rencana tersebut. Negara itu juga bermaksud membina 50 kota percontohan yang akan mencapai kemajuan luar biasa dalam digitalisasi, varietas produk, kualitas, serta branding.
Rencana aksi tersebut menguraikan 10 tugas untuk meningkatkan varietas dan kualitas produk serta menciptakan merek (brand), seperti mengembangkan internet-plus-consumer product yang meningkatkan kesejahteraan warga, mendorong produksi yang fleksibel dan dipersonalisasi untuk membentuk kembali mode produksi dan pengembangan produk, serta mempercepat pembentukan sistem pelacakan kualitas.
Sumber: https://id-id.facebook.com/xinhuanewsindonesia/
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB