Sabtu, 23 Juli 2022 3:2:36 WIB
Kasus Penembakan Istri TNI Berujung Dugaan Keterlibatan Suami
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dan Dandim Semarang Letkol Inf Honi Havana melakukan bedan dan analisa CCTV kasus penembakan istri TNI di Mapolrestabes Semarang, Rabu (20/7). (CNN Indonesia/Dama
Kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah, memasuki babak baru setelah eksekutor ditangkap dan keberadaan suami menghilang hingga Jumat (22/7).
\r\n\r\nKasus ini bermula saat empat orang tak dikenal menembak istri Muslimin yang bernama Rina Wulandari di depan rumahnya wilayah Banyumanik, Kota Semarang, pada Senin (18/7).
\r\n\r\nBerdasarkan pemeriksaan kepolisian dan TNI, dan juga pantauan rekaman kamera pengawas (CCTV), diketahui ada empat orang berboncengan dua motor menunggu Rina keluar. Kemudian, mereka membuntuti Rina yang hendak menjemput anaknya di sekolah.
\r\n\r\nMereka baru melakukan aksi ketika Rina kembali ke rumah usai menjemput anaknya pulang sekolah.
\r\n\r\nPenembakan terjadi saat anaknya masih berada dekat Rina.
\r\n\r\nSaat peristiwa berlangsung, Rina masih sempat melawan dengan memukul menggunakan tas. Saat itu, pelaku melepaskan tembakan kedua.
\r\n\r\nRina pun mengalami dua luka tembak. Salah satunya mengenai perut. Rina dilarikan ke ke Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang.
\r\n\r\nTNI sempat menduga penembakan itu dilakukan dengan motif pembegalan. Namun, TNI dan Polri terus mengembangkan penyelidikan.
\r\n\r\n"Dugaan pembegalan. Sejauh ini masih demikian (motif)," ujar Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/7).
\r\n\r\nKemudian, Polrestabes Semarang mencium dugaan penembakan berencana. Hal itu disimpulkan karena rekaman CCTV memperlihatkan para pelaku menunggu Rina sebelum kejadian.
\r\n\r\nSepeda motor para pelaku juga tidak menggunakan pelat nomor. Tembakan juga hanya difokuskan kepada Rina.
\r\n\r\nEksekutor Ditangkap di Perbatasan Semarang
\r\n\r\nKepolisian berhasil menangkap eksekutor penembakan terhadap istri TNI itu.
\r\n\r\n"Pelakunya ditangkap di perbatasan Semarang-Demak," Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Jumat (21/7).'
\r\n\r\n"Pelaku pertama yang ditangkap adalah eksekutor langsung yang langsung melakukan penembakan terhadap korban," tambahnya.
\r\n\r\nSelain itu, petugas juga mengamankan satu pucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban.
\r\n\r\nIa mengatakan penangkapan itu berawal ketika pihaknya mendapatkan laporan terkait temuan kendaraan yang diduga dipakai pelaku penembakan. Kendaraan-kendaraan itu, kata Irwan, sudah mengalami perubahan warna.
\r\n\r\n"Berawal dari pengamanan barang bukti berkembang kepada identitas pelaku, dan sudah ditangkap tim gabungan," ujar Irwan.
\r\n\r\nSelanjutnya, terhadap pelaku dan otak penembakan, Irwan mengatakan mereka masih buron. Pihaknya pun menegaskan agar yang masih buron itu untuk menyerahkan diri.
\r\n\r\n"Kami minta segera menyerahkan diri secepat mungkin," kata dia.
\r\n\r\nSKapendam IV Diponegoro Letkol Infantri Bambang Hermanto menyatakan suami dari Rina, Kopral Dua Muslin, anggota Arhanud Semarang sudah tak dapat dihubungi kerabat, dan tak hadir di satuannya.
\r\n\r\nKepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro Letkol Infantri Bambang Hermanto menyebut mulai hari ini Muslimin dinyatakan berstatus Tidak Hadir Tanpa Ijin (THTI).
\r\n\r\nAwalnya Muslimin memang mengantar istrinya dan menunggu operasi pengangkatan proyektil usai peristiwa penembakan.
\r\n\r\n"Esok harinya yang bersangkutan tidak hadir. Kami pagi ada apel, sore juga. Namun yang bersangkutan tidak ada," kata Bambang di Mapolrestabes Semarang.
\r\n\r\nBambang mengatakan satuan TNI sudah mencari Muslimin namun sejauh ini ia tidak bisa dikontak.
\r\n\r\nDugaan Keterlibatan Suami
\r\n\r\nBelakangan tim gabungan Polri dan TNI mengonfirmasi soal dugaan keterlibatan suami Rina, Muslimin dalam kasus penembakan istrinya.
\r\n\r\nDugaan keterlibatan ini muncul dari pengakuan salah satu pelaku berinisial S yang ditangkap di daerah Sayung, Kabupaten Demak, pada Jumat (22/7) sore.
\r\n\r\n"Penyidikan sementara hasilnya itu, pelaku disuruh suami korban. Saat ini yang bersangkutan masih dibawa oleh tim gabungan mencari pelaku lain," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar.CNNIndonesia
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB