Jumat, 30 April 2021 23:54:16 WIB
Ahli BMKG Jelaskan Pergeseran Poros Bumi dan Perubahan Iklim
Tiongkok
Kinar Lestari
Planet Bumi. (iStockphoto/Abrill_)
Penelitian terbaru mengungkap perubahan iklim telah membuat pergeseran poros Bumi. Perubahan iklim meningkatkan pencairan gletser di daerah kutub selama beberapa dekade.http://cnnindonesia.com
\r\n\r\nPenelitian yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters menyebutkan bahwa banyaknya redistribusi air menyebabkan lokasi kutub utara dan selatan bergeser ke timur sejak pertengahan 1990-an.
\r\n\r\nPeneliti menyebut poros bumi mulai bergeser secara drastis pada 1995 sehingga arah pergeseran kutub tersebut berubah dan menjadi sangat cepat. Es yang mencair mengubah bagaimana berat bumi didistribusikan.
\r\n\r\nSebelum pertengahan 1990-an, data satelit menunjukkan kutub bergerak perlahan ke selatan. Tapi kemudian berbelok ke kiri dan mulai bergeser ke timur dengan kecepatan yang dipercepat, bergerak sekitar sepersepuluh inci per tahun.
\r\n\r\nDeputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Herizal, menyampaikan, pergeseran poros bumi yang justru menyebabkan perubahan iklim.
\r\n\r\nDia mengatakan sudut poros bumi terhadap true north disebut memiliki pengaruh terhadap jumlah radiasi yang diterima tempat-tempat di permukaan bumi, dikenal sebagai efek eccentricity dan obliguity.
\r\n\r\nHerizal menjelaskan perubahan eccentricity atau obliguity yang signifikan akan mempengaruhi secara signifikan budged kesetimbangan energy di permukaan bumi yang pada akhirnya mempengaruhi sistim iklim.
\r\n\r\n"Variabilitas obliguity ini dikenal dengan siklus 33 tahunan," ujar Herizal kepada CNNIndonesia.com, Jumat (30/4).
\r\n\r\nPada sisi lain, Herizal juga menjelaskan hubungan langsung antara gletser yang mencair dengan poros bumi yang semakin miring. Dia berkata pada saat sistem iklim bumi berubah maka akan mengubah semua komponen sistem iklim bumi yang terdiri dari sistem atmosfer, hidrosfer (termasuk lautan), kriosfer (termasuk gletser), dan biosfer (daratan).
\r\n\r\nMelansir Business Insider, Greenland telah kehilangan lebih dari 4,2 triliun ton es sejak 1992, yang menaikkan permukaan laut global 0,4 inci. Tingkat pencairan itu meningkat tujuh kali lipat, dari 36 miliar ton per tahun pada 1990-an menjadi 280 miliar ton per tahun dalam dekade terakhir.
\r\n\r\nPencairan gletser Antartika juga disebut semakin cepat pada 1980-an. Antartika kehilangan 40 miliar ton es setiap tahun. Dalam satu dekade terakhir, angka tersebut melonjak hingga rata-rata 252 miliar ton per tahun.
\r\n\r\nSumbu rotasi bumi tidak lurus ke atas dan ke bawah seperti sumbu Merkurius atau Jupiter. Sebaliknya, sumbu Bumi miring dengan sudut 23,5 derajat.
\r\n\r\nItulah mengapa belahan bumi utara dan selatan mendapatkan jumlah sinar matahari yang berbeda-beda pada waktu yang berbeda sepanjang tahun, itulah juga sebabnya Bumi memiliki musim.
\r\n\r\nPerubahan poros bumi baru-baru ini diklaim tidak akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari manusia, tetapi itu bisa sedikit mengubah waktu dalam satu hari.
\r\n\r\nBumi membutuhkan waktu kurang dari 24 jam untuk menyelesaikan satu rotasi. Tetapi perubahan poros dapat menambahkan milidetik ke waktu putaran itu, membuat satu hari sedikit lebih lama.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB