Minggu, 19 Januari 2025 10:43:51 WIB

Dermaga Kering Terapung Buatan Tiongkok Meningkatkan Daya Saing Industri Maritim Kuba
Tiongkok

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

banner

Pelabuhan Havana. /CMG

Havana, Radio Bharata Online – Dermaga kering terapung modern buatan Tiongkok di Kuba, yang terbesar dan paling modern di Kuba dan seluruh Karibia, telah meningkatkan kemampuan negara tersebut dalam membangun dan memperbaiki kapal, sehingga meningkatkan daya saing industri maritimnya di pasar global setelah lebih dari setahun operasi.

Dermaga tersebut, dibangun di galangan kapal Huarun Dadong Tiongkok dan dibiayai oleh kredit jutaan dolar dari pemerintah Tiongkok, mulai beroperasi di Pelabuhan Havana pada tahun 2023. Dermaga dengan panjang 220 meter dan lebar 48 meter ini dapat menampung kapal kargo hingga 65.000 perpindahan ton.

Johannes Milian, manajer Perusahaan Drydock Karibia milik negara Kuba, yang mengoperasikan dermaga tersebut, mengatakan hal itu telah membantu meningkatkan operasi galangan kapal di Pelabuhan Havana.

“Sejak dermaga mulai beroperasi pada tahun 2023, kami telah memperbaiki delapan kapal, termasuk pemulihan kapal armada lokal kami, yang berdampak positif terhadap perekonomian negara,” kata Milian.

Perusahaan Kuba mempekerjakan sekitar 500 pekerja terampil yang melakukan berbagai perbaikan kapal.

“Kami melakukan perawatan lambung kapal, pekerjaan kelistrikan atau mekanik, perbaikan crane dan perawatan baja, segala jenis pekerjaan baik di dalam maupun di luar kapal,” kata Alvaro Barroso, kepala perbaikan perusahaan.

Baik Barroso maupun Milian mengatakan dermaga tersebut tidak hanya memperluas kemampuan perusahaan dan meningkatkan keterampilan karyawan namun juga memberikan industri maritim di Kuba keunggulan kompetitif di pasar internasional, dengan semakin banyak klien asing yang mencari perbaikan.

“Prospek kami dengan dermaga kering ini menargetkan pasar luar negeri sehingga kami dapat mengumpulkan uang tunai untuk membeli bahan dan sumber daya yang kami perlukan untuk memulihkan dan meningkatkan operasi angkatan laut kami,” kata Milian.

Komentar

Berita Lainnya