Selasa, 27 Februari 2024 9:47:54 WIB

Wilayah Jing-Jin-Ji menjadi lebih kuat setelah satu dekade pembangunan terkoordinasi
Tiongkok

Endro

banner

Foto dari udara yang diambil pada 27 Desember 2020 menunjukkan Stasiun Kereta Api Xiong'an saat matahari terbit di Area Baru Xiong'an, Provinsi Hebei, Tiongkok utara. (Xinhua/Mu Yu)

BEIJING, Radio Bharata Online - Pada awal tahun 2014, Tiongkok memulai strategi utama untuk mengoordinasikan pembangunan Beijing, Tianjin dan Hebei, sebuah gugus kota regional yang disebut “Jing-Jin-Ji.” Tugas utama dari strategi ini adalah memindahkan fungsi-fungsi non-ibu kota, keluar dari Beijing untuk mengatasi berbagai “penyakit perkotaan” di ibu kota Tiongkok, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi.

Sebagai contoh adalah Central Green Forest Park, sebuah lokasi taman yang populer di Beijing, dengan vegetasinya yang subur dan suasana santai. Namun 20 tahun yang lalu, tempat ini dipenuhi pabrik kimia dan cerobong asap. Setelah pabrik ditutup, pemerintah kota menanam pohon dan bunga, serta menciptakan pemandangan indah di area tersebut. 

Pada tahun 2020, pabrik yang telah berubah menjadi taman dibuka untuk umum. Pada akhir tahun lalu, tiga bangunan budaya berupa teater, perpustakaan dan museum dibuka di taman ini, dan menarik banyak pengunjung.

Selama 10 tahun terakhir, Beijing telah mencapai beberapa kemajuan menakjubkan, diantaranya menghapuskan secara bertahap sekitar 3.200 perusahaan manufaktur dan perusahaan yang menghasilkan polusi; memukimkan kembali atau meningkatkan hampir 1.000 pasar dan pusat logistik; memenuhi target pengurangan penduduk tetap sebesar 15 persen di enam kabupaten kota; dan peningkatan proporsi badan usaha baru pada industri teknologi tinggi, dari 40,7 menjadi 66,1 persen.

Pasar grosir garmen Dahongmen dan Kebun Binatang Beijing pernah terkenal tidak hanya karena harganya yang murah, namun juga karena lingkungannya yang bising dan berantakan. Saat ini, pedagang di kedua pasar tersebut telah dipindahkan ke Hebei dan Tianjin, dan kedua lokasi tersebut telah diubah menjadi kawasan industri berteknologi tinggi.

Strategi pembangunan terkoordinasi Jing-Jin-Ji juga bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pembangunan antara Beijing, Tianjin dan Hebei.

Selama 10 tahun terakhir, perusahaan-perusahaan di kawasan Zhongguancun di Beijing, yang dikenal sebagai "Lembah Silikon Tiongkok", telah mendirikan lebih dari 10.000 cabang di Tianjin dan Hebei. Perusahaan-perusahaan di kedua wilayah tersebut telah menerima investasi sebesar 2,3 triliun yuan (319,5 miliar dolar AS) dari Beijing.

Untuk meningkatkan koordinasi lingkungan, upaya juga telah dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur dan lingkungan di wilayah Jing-Jin-Ji.

Dalam 10 tahun terakhir, sejumlah jalur kereta api telah dioperasikan, dan total panjang jalur kereta api kecepatan tinggi di wilayah tersebut mencapai 2.576 km. Ketiga tempat tersebut juga telah melakukan upaya bersama dalam pengendalian lingkungan. Pada tahun 2023, rata-rata konsentrasi tahunan partikel halus di udara di Beijing, Tianjin, dan Hebei menurun sebesar 57,3 persen dibandingkan tahun 2014. (gov.cn)

Komentar

Berita Lainnya