Kamis, 11 Maret 2021 5:33:31 WIB
Sistem Perangkat Luar Angkasa Tiongkok dan Rusia Terlalu Kuat, Ancaman Bagi AS
Teknologi
Angga Mardiansyah
Roket United Launch Alliance Atlas V - Image from Joe Skipper/Reuters
Menurut laporan media Rusia, Sekretaris Jenderal Operasi Luar Angkasa AS John Raymond mengatakan kepada media AS bahwa kemampuan Rusia dan Tiongkok di luar angkasa menarik perhatian dari Amerika Serikat.
Ketika berbicara tentang pentingnya menggunakan sistem ruang angkasa bagi Amerika Serikat, Raymond berkata: "Semua orang mengerti betapa pentingnya sistem ruang angkasa. Coba pikirkan tentang laser yang mungkin membutakan sistem kita atau mengganggu pengoperasian sistem." Dia menambahkan, " Tiongkok dan Rusia memiliki banyak perangkat laser dengan kemampuan berbeda”.
Menurut Raymond, Perangkat laser Tiongkok dan Rusia berkembang pesat dan mampu menghancurkan, atau mencegah kami menggunakan satelit di darat. Selain itu, ia menegaskan bahwa Tiongkok dan Rusia memiliki rudal anti-satelit dan sistem lain, dan bahwa kemampuan kedua negara ini mengganggu. Saat ini, semua 'ancaman' ada. Para pemimpin militer AS mengatakan mereka tidak berbicara tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
Raymond juga menyebutkan argumen bahwa Rusia diduga menggunakan satelit yang dirancang untuk "menghancurkan satelit Amerika".
Ingatlah bahwa pada hari pelantikan Presiden AS Biden, Menteri Pertahanan AS dan kepala Pentagon Lloyd Austin (Lloyd Austin) mengatakan dalam tanggapan tertulis atas pertanyaan dari anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat AS bahwa Rusia dan Tiongkok mengancam Amerika Serikat, dan dia menyebut Rusia sebagai "musuh utama".
Pada Oktober 2020, Rusia menuduh Amerika Serikat melakukan militerisasi luar angkasa sambil mengabaikan perjanjian yang mengikat secara hukum yang diusulkan oleh Rusia untuk mencegah perlombaan senjata di luar angkasa dekat Bumi.
Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan bahwa ada perbedaan signifikan dengan Amerika Serikat dalam masalah ini. Oleh karena itu, Kremlin mengumumkan bahwa Rusia berkomitmen untuk menyelesaikan demiliterisasi ruang angkasa. Pada saat yang sama, Pentagon merumuskan teori tentang penggunaan senjata di luar angkasa dengan dalih "ancaman besar" dari Rusia dan Tiongkok.bolong.id
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB