Rabu, 28 Desember 2022 9:42:51 WIB

Jaringan Studi Belt & Road Adakan Pertemuan Dewan Pemrakarsa 2022
Tiongkok

Endro

banner

Jaringan Studi Sabuk dan Jalan mengadakan pertemuan Dewan Pemrakarsa secara hybrid, pada 27 Desember 2022. (Xinhua)

BEIJING, Radio Bharata Online – Pertemuan Dewan Pemrakarsa Belt and Road Studies Network (BRSN) tahun 2022 diadakan pada hari Selasa (27/12), dengan para peserta hadir baik secara langsung maupun daring.

Dewan meninjau pekerjaannya selama setahun terakhir, membahas pekerjaan untuk tahap berikutnya, mengeluarkan keputusan untuk merevisi piagam dewan, dan memilih ketua baru dan wakil ketua baru.

Sebuah kampanye juga diluncurkan untuk mengumpulkan laporan penelitian oleh Lembaga Pemikir di seluruh dunia, tentang topik terkait Belt and Road Initiative (BRI).

Fu Hua, ketua dewan yang baru terpilih dan presiden Kantor Berita Xinhua, menyampaikan pidato utama selama pertemuan tersebut.

Fu menjelaskan, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengusulkan BRI pada tahun 2013, selama hampir 10 tahun terakhir, BRI terus maju dan menghasilkan hasil yang nyata, dan telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan global.

Memperhatikan harapan pengembangan BRI yang berkualitas tinggi dari komunitas internasional, Fu meminta kepada lembaga pemikir, untuk memainkan peran mereka sebagai platform intelektual dan komunikasi, untuk bersama-sama mempromosikan kemajuan inisiatif, meningkatkan pertukaran orang-ke-orang, dan bercerita tentang BRI yang lebih baik.

Sembilan perwakilan lembaga pemikir Tiongkok dan asing yang menghadiri pertemuan tersebut berbagi studi mereka, dan menyatakan kesediaan untuk menyerahkan laporan penelitian, dan lebih meningkatkan pertukaran dan kerja sama. Mereka juga sepakat untuk memanfaatkan peluang yang dihadirkan pada peringatan 10 tahun BRI tahun depan, mendorong kerjasama BRI antar think tank ke level baru, dan memfasilitasi pengembangan BRI yang berkualitas.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Zhao Cheng, wakil ketua dewan dan wakil presiden Xinhua yang baru terpilih.

BRSN, yang diinisiasi bersama oleh Xinhua dan 15 think tank lainnya, diresmikan pada April 2019. (Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya