Selasa, 8 November 2022 7:23:6 WIB

Patrice Evra sebut Tiongkok bisa "menjadi negara sepak bola terbesar di dunia"

Tiongkok

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Bharata Radio Online - Eks bintang sepak bola Manchester United Patrice Evra mengatakan bahwa Tiongkok kemungkinan besar bisa menjadi "negara sepak bola terbesar di dunia" di masa mendatang.

Dalam sebuah wawancara eksklusif di sela-sela Web Summit, salah satu konferensi teknologi terbesar di dunia yang digelar di Lisbon pada 1-4 November, pria berusia 41 tahun tersebut menuturkan kepada Xinhua, "Saya pikir Tiongkok bisa menjadi salah satu negara sepak bola terbesar jika mereka benar-benar fokus dan berinvestasi dalam hal itu."

"Ini memerlukan banyak pengorbanan, Anda tidak dapat melakukannya dalam sehari," ujar mantan pesepakbola profesional berposisi bek kiri yang lahir di Senegal, tumbuh besar di Prancis, dan bermain untuk klub-klub seperti AS Monaco, Manchester United, Juventus, serta tim nasional Prancis itu.

Kendati Tiongkok tidak lolos ke Piala Dunia FIFA Qatar 2022, yang akan digelar mulai 20 November hingga 18 Desember mendatang, Evra mengatakan bahwa dia optimistis terkait performa jangka panjang dan keahlian para pemain Tiongkok.

"Saya pikir mereka membutuhkan lebih banyak dukungan. Ini tentang budaya, tentang mendatangkan pelatih yang tepat untuk membantu mereka. Namun, saya juga ingin masyarakat Tiongkok memiliki kepribadian mereka sendiri," ujarnya menekankan.

"Saya memainkan banyak laga melawan Tiongkok dan pertandingannya tidak mudah. Bahkan sebelum Piala Dunia 2010 saat kami menjalani pertandingan persahabatan kontra Tiongkok, kami menelan kekalahan. Mereka punya pemain-pemain hebat dan percayalah, mereka tahu caranya bertanding."

Tiongkok berencana membangun antara 16 sampai 18 kota sepak bola pada tahun 2021 hingga 2025, menurut sebuah dokumen yang dipublikasikan oleh Administrasi Umum Olahraga Negara (General Administration of Sport) Tiongkok tahun lalu.

Bulan lalu, Tiongkok juga meluncurkan rencana reformasi dan pengembangan yang komprehensif untuk menghidupkan kembali sepak bola wanita mereka, menguraikan linimasa proyek hingga 2035.

"Saya ingin lebih banyak warga Tiongkok bermain di sepak bola Eropa... Kami memerlukan lebih banyak dari mereka untuk datang ke Eropa dan kami akan tahu lebih banyak tentang mereka dan menemukan mereka," kata Evra.

"(Tiongkok) memiliki potensi sepak bola yang sangat besar," ujar Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas.

"Itu tergantung pada cara mereka melakukannya. Saya pikir Tiongkok harus mengadopsi pertumbuhan sepak bola yang lebih sederhana serta melakukan lebih banyak pekerjaan dasar dan mereka, tanpa diragukan lagi, akan mencapainya," urai Tebas, yang memimpin liga sepak bola Spanyol sejak 2013.

Saat ditanya soal putaran final Piala Dunia FIFA di Qatar mendatang, yang jadwalnya dialihkan ke musim dingin mengingat kondisi panas ekstrem selama musim panas di Qatar, Evra menyampaikan, "Saya selalu bersemangat terkait Piala Dunia."

"Kali ini, para pemain tidak punya alasan apa pun untuk tidak fit karena mereka baru saja bermain untuk klub mereka selama musim ini dan tidak menjalani masa istirahat," imbuh Evra.

Pewarta : Xinhua

Komentar