Jumat, 19 Februari 2021 4:52:49 WIB
Tiongkok Sebut AS Harusnya Jadi Fokus Penyelidikan Asal-usul Corona
Teknologi
Agsan Prawira
Ilustrasi virus corona. (Pixabay/ iXimus)
Beijing -
Saat tim pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menuntaskan penyelidikan asal-usul virus Corona (COVID-19) di Wuhan, Tiongkok pada bulan ini, otoritas Tiongkok memperjelas ke mana penyelidikan harus dilanjutkan. Amerika Serikat (AS) disebut seharusnya menjadi fokus selanjutnya untukpenyelidikan asal usul Corona.
"(Kami berharap) Mengikuti teladan Tiongkok , pihak AS akan bertindak secara positif, berbasis sains dan kooperatif dalam masalah penelusuran asal-usul, (dan) mengundang pakar WHO untuk kajian penelusuran asal-usul," cetus juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok , Wang Wenbin, dalam pernyataannya pekan lalu.
Lebih jauh lagi, kepala pakar epidemiologi pada Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Tiongkok , Zeng Guang, menyebut AS sekarang harus menjadi 'fokus' upaya global dalam menyelidiki asal-usul virus mematikan itu. Demikian seperti dilansir CNN, Jumat (19/2/2021).
Diketahui bahwa salah satu teori konspirasi soal asal-usul Corona menyebut virus itu muncul -- baik disengaja atau tidak disengaja -- dari sebuah laboratorium di Wuhan yang fokus meneliti patogen mematikan. Tim pakar WHO dalam kesimpulannya menegaskan teori itu tidak terbukti dalam penyelidikan mereka.
"Temuan kami menunjukkan bahwa hipotesis insiden laboratorium sangat tidak mungkin untuk menjelaskan kemunculan virus di tengah populasi manusia, dan itu bukanlah hipotesis yang bisa digunakan untuk kajian mendatang dalam pekerjaan kami, untuk mendukung pekerjaan di masa depan, untuk memahami asal-usul virus," jelas anggota tim pakar WHO, Peter Ben Embarek, dalam konferensi pers mengumumkan hasil temuan mereka sebelum meninggalkan Tiongkok .
Pada saat bersamaan, Zeng dari CDC Tiongkok mengajukan hipotesis yang sama tapi bukan soal laboratorium Wuhan, melainkan soal Fort Detrick yang merupakan laboratorium penelitian biomedis militer AS yang berlokasi di Maryland. Tidak bukti untuk mendukung teori ini.
"Saya mengatakan bahwa Amerika Serikat adalah fokus pelacakan (asal-usul Corona) karena Amerika Serikat melibatkan banyak isu, tidak hanya soal pelacakan virus Corona baru," sebut Zeng kepada sebuah situs berita lokal berbasis di Shanghai.
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB