Senin, 26 Desember 2022 9:57:8 WIB
AS dan Jepang Meningkatkan Anggaran Pertahanan untuk Menargetkan Tiongkok
Tiongkok
Endro

Beberapa jenis helikopter yang terpasang pada brigade penerbangan militer di bawah Angkatan Darat Grup ke-80 PLA, lepas landas untuk latihan penerbangan rutin baru-baru ini. Foto: China Military
BEIJING, Radio Bharata Online - AS dan Jepang sama-sama mengumumkan pada hari Jumat, peningkatan anggaran pertahanan mereka untuk tahun depan, termasuk menjadikan masalah Taiwan sebagai alasan kenaikan anggaran tersebut.
Para ahli mengatakan pada hari Minggu, bahwa ini mencerminkan kedua negara itu sedang bersiap untuk campur tangan dalam masalah Taiwan secara militer. Dan itu mengharuskan Tiongkok meningkatkan kesiapan tempur, dan siap untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas wilayah.
CNN melaporkan, Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat telah menandatangani RUU Otorisasi Pertahanan Nasional menjadi Undang-undang, dan mengesahkan pengeluaran USD 817 miliar untuk tahun fiskal 2023. Ini adalah peningkatan sebesar USD 45 miliar lebih banyak, dari permintaan anggaran Biden awal tahun 2022.
Menurut CNN, RUU pengeluaran pertahanan besar-besaran itu, juga melibatkan dukungan dana untuk Ukraina dan pulau Taiwan.
Sementara Kyodo News melaporkan, pada hari Jumat, Jepang juga menyetujui rancangan anggaran pertahanan USD 51 miliar, yang mencapai rekor tertinggi untuk tahun fiskal 2023. Ini naik 26,3 persen dari tahun fiskal 2022.
Menurut Kyodo News, langkah itu dilakukan setelah Jepang berjanji untuk memperoleh kemampuan menyerang negara lain, dalam perubahan kebijakan besar di bawah Konstitusi penolakan perang, karena Jepang menghadapi "tantangan keamanan yang berat dari Tiongkok, Korea Utara, dan Rusia."
Menurut para analis Tiongkok, meningkatkan anggaran pertahanan adalah metode yang dipilih AS dan Jepang, dalam skema mereka untuk menahan Tiongkok, dan masalah Taiwan. Jelas urusan internal murni Tiongkok digunakan oleh mereka sebagai kartu.
Wei Dongxu, seorang pakar militer yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Global Times pada hari Minggu, dengan kenaikan pengeluaran pertahanan, nyata bahwa AS dan Jepang memperluas angkatan bersenjata mereka, dan sekaligus mempersiapkan perang.
Dikatakan Wei, baik AS maupun Jepang, kini menjadi lebih siap untuk campur tangan dalam masalah Taiwan. Mereka berencana untuk mendapatkan dan mengerahkan senjata dan peralatan baru, yang berfokus pada Selat Taiwan.
AS mengumpulkan sekutunya termasuk Jepang untuk menjalankan strategi Indo-Pasifiknya, dengan masalah Taiwan sebagai pengait, dan Jepang mengambil kesempatan ini untuk melepaskan diri dari status internasional pascaperangnya, dengan risiko kembali ke jalur militeristik.
Ini mengharuskan Tiongkok untuk siap mempertahankan diri, termasuk meningkatkan kemampuan intelijen, pengawasan dan pengintaian di udara, di permukaan, dan di bawah air, mengorganisir pasukan angkatan laut dan penerbangan yang efektif dalam melacak dan mengusir pasukan musuh, dan mengembangkan senjata dan peralatan yang lebih canggih.
Tetapi Tiongkok tidak akan berpartisipasi dalam perlombaan senjata, dan hanya akan mengembangkan pertahanan nasional berdasarkan kebutuhan aktualnya. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
