Selasa, 10 Januari 2023 9:31:23 WIB

Rumah hingga Sekolah di Tanimbar Selatan Rusak Akibat Gempa Maluku
Indonesia

AP Wira

banner

Rumah hingga Sekolah di Tanimbar Selatan Rusak Akibat Gempa Maluku

JAKARTA, Radio Bharata Online - Di Tanimbar Selatan, Tanimbar, Maluku, sejumlah rumah rusak akibat gempa M 7,5 di Maluku Tenggara Barat. BNPB mencatat sejumlah rumah hingga sekolah rusak akibat gempa tersebut.

Data sementara hingga pagi ini pukul 08.13 WIB, BNPB menyebut sebanyak 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan, dengan rincian 1 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan.  Untuk Kabupaten Maluku Barat Daya, laporan visual kerusakan rumah warga didapati dari Desa Watwey, Kec. Dawelor Dawera.

Selain rumah, di Saumlaki fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan, mengalami kerusakan. Sedangkan dampak korban, BPBD setempat menyebutkan 1 warganya luka-luka.

Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik. Terjadi kepanikan saat gempa berlangsung sehingga warga keluar rumah.

"Kondisi Tansel sementara pagi ini 2 rumah di Saumlaki rusak berat, 2 rumah di Kandar rusak berat," kata Plt Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023).

Selain itu sebagian pagar SMP Kristen dilaporkan roboh. Dalam foto yang dibagikan BNPB, sejumlah warga dan anak-anak sedang berada di sekitar rumah yang rusak.  Sementara itu berdasarkan foto yang disampaikan BNPB, terlihat rumah warga rusak berat mayoritas mengalami tembok roboh, serta ada pula atap rumah warga yang rusak.

BNPB menyebut akibat gempa M 7,5 di Maluku Tenggara Barat itu juga mengakibatkan rumah warga di Desa Watuwei, Kecamatan Dawelor Daweya, Maluku Barat rusak.

Untuk diketahui, gempa M 7,5 terjadi di Maluku Tenggara Barat pada pukul 00.47 WIB. BMKG lalu mengeluarkan peringatan dini tsunami yang berakhir pukul 03.43 WIB. BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami akibat gempa M 7,5 di Maluku Tenggara Barat. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat kembali beraktivitas normal.

Dwikorita dalam konferensi pers menyatakan, "Mengingat peringatan dini tsunami telah berakhir, masyarakat di wilayah pesisir diimbau beraktivitas kembali normal seperti biasa,"
Dwikorita juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dia juga mengimbau masyarakat menghindari bangunan retak dan rusak akibat gempa.

detik.com

 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner