Jumat, 15 November 2024 10:24:52 WIB
Kelompok Pemikir Negara-Negara Selatan Global di Tiongkok untuk Berdialog
International
Eko Satrio Wibowo
Liu Jianchao, Kepala Departemen Internasional Komite Sentral PKT (CMG)
Nanjing, Radio Bharata Online - Dialog Lembaga Pemikir Global Selatan kedua resmi dimulai pada hari Kamis (14/11) di Nanjing, Tiongkok timur, yang mempertemukan lebih dari 400 perwakilan lembaga pemikir di lebih dari 100 negara.
Diselenggarakan bersama oleh Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), Komite Provinsi Jiangsu PKT, dan Dewan Tiongkok untuk Kerja Sama Lembaga Pemikir BRICS, acara tersebut dirancang untuk mendorong diskusi tentang tema-tema utama kesetaraan, keterbukaan, dan kerja sama di antara negara-negara Selatan.
Liu Jianchao, Kepala Departemen Internasional Komite Sentral PKT, menekankan bahwa dialog tersebut bertujuan untuk mengimplementasikan usulan penting Presiden Xi Jinping pada dialog para pemimpin BRICS Plus bulan lalu, yang telah menghasilkan peluncuran resmi Aliansi Lembaga Pemikir Global Selatan pada hari Kamis (14/11).
Liu mengatakan Tiongkok siap bekerja sama dengan negara-negara Selatan Global untuk menegakkan semangat kemerdekaan, solidaritas, keadilan, keterbukaan, dan inklusivitas, dan untuk bersama-sama membangun komunitas Selatan Global dengan masa depan bersama.
Ia menambahkan bahwa Aliansi Think Tanks yang baru didirikan akan memanfaatkan kekuatan uniknya untuk memberikan dukungan intelektual dan mendorong kolaborasi yang lebih besar di antara negara-negara di belahan bumi selatan.
Para peserta asing percaya bahwa Aliansi Think Tanks akan berfungsi sebagai platform penting untuk memperkuat komunikasi, dialog, dan kerja sama di belahan bumi selatan. Mereka juga menyatakan komitmen mereka untuk bergandengan tangan dengan Tiongkok guna melaksanakan tiga inisiatif global utama yang diusulkan oleh Presiden Xi, yakni Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global, sambil memajukan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB