Jumat, 20 September 2024 14:14:25 WIB

Proporsi energi bersih dalam total pembangkit listrik negara itu meningkat dari 17

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Tiongkok, Radio Bharata Online - Sebuah laporan dari Biro Statistik Nasional menunjukkan pada hari Kamis (19/9) bahwa Tiongkok telah membuat langkah luar biasa dalam pengembangan energi selama 75 tahun terakhir, mempercepat transformasi hijau dan rendah karbon serta terus meningkatkan efisiensi pemanfaatan energinya.

Pada tahun 2023, total produksi energi primer Tiongkok adalah 4,83 miliar ton batu bara standar, meningkat 202,6 kali lipat dari tahun 1949, tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata sebesar 7,4 persen.

Kapasitas produksi listrik terus ditingkatkan, dengan pembangkitan listrik meningkat dari 4,3 miliar kWh pada tahun 1949 menjadi 9,5 triliun kWh pada tahun 2023, yang mewakili tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 11 persen.

Pangsa Tiongkok dalam energi bersih telah meningkat, dengan pembangkitan tenaga air, nuklir, angin, dan surya serta pembangkitan tenaga bersih lainnya meningkat dari 44,6 miliar kWh pada tahun 1978 menjadi 3,2 triliun kWh pada tahun 2023, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 10 persen. Proporsi energi bersih dalam total pembangkit listrik negara itu meningkat dari 17,4 persen menjadi 33,7 persen selama periode tersebut.

Konsumsi energi Tiongkok telah mengalami pertumbuhan yang stabil selama 75 tahun terakhir. Pada tahun 1953, total konsumsi energi negara itu hanya 50 juta ton batu bara standar. Angka tersebut naik menjadi 5,72 miliar ton batu bara standar pada tahun 2023, yang mewakili tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 6,9 persen.

Konsumsi energi per kapita juga telah meningkat secara signifikan. Pada tahun 1953, konsumsi energi per kapita Tiongkok hanya 93 kg batu bara standar. Pada tahun 2023, mencapai 4.053 kg, meningkat 42,6 kali lipat dibandingkan dengan tahun 1953, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 5,5 persen.

Komentar