Rabu, 18 Desember 2024 12:34:18 WIB

Partai Politik Tiongkok dan Laos Adakan Seminar Teori ke-12 di Xi'an

International

Eko Satrio Wibowo

Xi'an, Radio Bharata Online - Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Partai Revolusioner Rakyat Laos (LPRP) pada hari Selasa (17/12) menyelenggarakan seminar teori ke-12 di Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi di barat laut Tiongkok, untuk berbagi pengalaman dalam peningkatan mekanisme pembangunan.

Li Shulei, anggota Biro Politik Komite Sentral PKT dan Kepala Departemen Publisitas Komite Sentral PKT, dan Kikeo Khaykhamphithoune, anggota Biro Politik Komite Sentral LPRP dan Wakil Perdana Menteri Laos, menghadiri seminar tersebut dan menyampaikan pidato utama.

Dengan memperhatikan bahwa Tiongkok dan Laos adalah tetangga sosialis yang bersahabat, Li mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, sekretaris jenderal kedua partai telah mengarahkan pembangunan komunitas Tiongkok-Laos dengan masa depan bersama di era baru dan memberikan arahan untuk pengembangan hubungan antara kedua partai dan negara.

Komite Sentral PKT telah mengajukan serangkaian strategi baru sejak Kongres Nasional PKT ke-18 pada tahun 2012, yang menghasilkan pencapaian bersejarah dalam pembangunan ekonomi Tiongkok, kata Li.

Ia mengatakan Tiongkok menjunjung tinggi dan memperkuat kepemimpinan Partai secara keseluruhan atas pekerjaan ekonomi, mematuhi filosofi pembangunan yang berpusat pada rakyat, dan terus meningkatkan mekanisme kelembagaan yang terkait dengan promosi pembangunan ekonomi berkualitas tinggi.

Tiongkok juga mengoordinasikan reformasi yang lebih mendalam dengan keterbukaan tingkat tinggi, dan mencapai pembangunan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan sambil meningkatkan kualitas hidup rakyatnya, kata Li.

Pihak Laos menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Tiongkok untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai antara para pemimpin tertinggi kedua negara, serta kesiapannya untuk meningkatkan kepercayaan politik bersama dan memperdalam pertukaran yang terkait dengan publisitas, ideologi, dan budaya.

Sebelum seminar, Li bertemu dengan delegasi Laos.

Komentar