Jumat, 6 September 2024 11:44:37 WIB
Pelatih Tiongkok: Kekalahan Kualifikasi WC dari jepang Sebagai "malam tersulit"
Indonesia
AP Wira
"Itu adalah pertandingan yang sulit, dan sebagai pelatih, ini adalah malam yang paling sulit bagi saya," kata pelatih kepala tim nasional Tiongkok Branko Ivankovic
SAITAMA, Radio Bharata Online - Pelatih kepala tim nasional Tiongkok Branko Ivankovic mengatakan "ini adalah malam yang paling sulit" baginya setelah kekalahan 7-0 melawan Jepang dalam kualifikasi Asia Piala Dunia FIFA 2026, pada Kamis(05/9).
"Jepang bukan hanya salah satu tim terkuat di Asia tetapi juga tim kelas dunia. Kami secara khusus fokus pada pertahanan selama persiapan pra-pertandingan kami, tetapi kami kebobolan terlalu banyak gol selama pertandingan, dan beberapa di antaranya seharusnya tidak terjadi," kata Ivankovic.
Ditanya tentang penyesuaian taktis dan pemain yang dia buat di babak kedua, Ivankovic menjelaskan bahwa babak pertama telah mengungkapkan beberapa masalah bagi tim, terutama gol kedua Jepang, yang dicetak tepat sebelum turun minum.
Di babak kedua, Tiongkok memperkuat pertahanan mereka dan mencoba mempercepat transisi mereka, tetapi kerentanan di bidang-bidang utama memungkinkan Jepang memanfaatkan dan mencetak lima gol lagi.
"12 pemain di tim nasional ini relatif baru di kompetisi internasional. Lawan di babak final kualifikasi Asia sangat kuat, dan pertandingan penting seperti itu merupakan pengalaman berharga, tetapi juga menjadi pelajaran bagi para pemain muda, " kata Ivankovic.
Pelatih Timnas Tiongkok itu menambahkan bahwa Tiongkok masih memiliki sembilan pertandingan tersisa di tahap kualifikasi ini, dan mengatakan dia akan menganalisis pertandingan ini secara menyeluruh dengan para pemain dan memperkuat persiapan.
Pertandingan ini tidak hanya menandai kekalahan terburuk Tiongkok melawan Jepang, tetapi juga kekalahan terbesar tim dalam kualifikasi Piala Dunia.
"Itu adalah pertandingan yang sulit, dan sebagai pelatih, ini adalah malam yang paling sulit bagi saya," kata Ivankovic.
[Xinhua]
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB